Labuhanbatu, [Gaperta.id] – Dinilai sembunyikan data eksistensi Narkoba dan Bandar yang diduga leluasa berbisnis Sabu di Labuhanbatu, Bung Deka Korwil Media Koran Pindo nyaris baku hantam dengan Salman Silalahi Wapemred Media Gaperta.id di Simpang tiga Tugu Kompi Rantauprapat, 13/2-24, sekitar pukul 16.00 WIB.
Insiden itu berawal saat temu kangen dengan Pemilik Koran Pindo H. P. DAULAY SP MSI dengan adiknya Salman Silalahi dengan acara minum bareng Kolding (Kolak Dingin) di Simpang Tiga Jalan Baru Kompi itu.
Saat diskusi ringan yang penuh keakraban itu, Bung Salman WAPEMRED Gaperta.id menunjukkan kalimat viral di grup WA nya, tertulis, “KALAU MAU NARKOBA, DATANG KE LABUHANBATU,” Kalimat tersebut menarik perhatian naluri kewartawanan Bung Deka/ Korwil Koran Pindo yang meminta dimana dan siapa saja Bandar Sabu di jajaran wilayah hukum Polres Labuhanbatu, yang dijawab bung Salman Silalahi dengan kata ada lebih 10 orang di KABUPATEN LABUHANBATU DAN KABUPATEN LABURA.
Didesak Bung DEKA dengan pertanyaan yang sama, ternyata Salman hanya mau menyebut nama 3 saja, termasuk nama oknum Aparat.
Dinilai menyembunyikan informasi, akhirnya perbincangan itu menjadi hangat menjurus bertengkar dengan suara keras bahkan nyaris adu jotos, untung saja ada disana pak H. P. Daulay SP MSI Abang dari Salman Silalahi, didampingi big bos dari Bung Deka sehingga insiden itu cair seperti semula, dan Salman Silalahi pamit dan berjanji besok akan membeberkan data pengedar atau Bandar di Wilayah Hukum Polres Kabupaten Labuhanbatu dan Kab. Labuhanbatu Selatan, terlihat disana sejumlah wartawan yang menginginkan data itu, dan menyatakan siap turun ke jalan alias demo, mendukung Kapolres Labuhanbatu yang bergelar Doktor itu untuk membasmi dan menangkap Bandar Narkoba yang selalu lolos dalam penggrebekan seperti gagalnya hampir puluhan personil Sat Narkoba Labuhanbatu yang ingin menangkap terduga bandar Sabu di Desa Meranti Paham kecamatan Panai Hulu Labuhanbatu Sumut, 2 Minggu yang lalu.
(Redaksi)