Labuhanbatu, Gaperta.id
DP3KB Sumatera Utara (DP3AKB Sumut) menyelenggarakan Women & Youth Innovation Competition (WYIC) Sumut 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara Hari Ibu 2025, berkolaborasi dengan acara yang lebih besar, yaitu Lomba Inovasi Daerah (SIRINOV) Provinsi Sumatera Utara 2025, untuk mendorong inovasi dari perempuan dan pemuda dalam tema “Transformasi dan Kolaborasi Inovatif Menuju Sumatera Utara Unggul”, Kamis (11/12/25).

Ajang ini mencari ide kreatif untuk membangun Sumut, menampilkan inovasi di berbagai sektor, dan puncaknya terjadi di acara North Sumatera Innovation Day (NSID) 2025 di bulan November.
Perlombaan ini diikuti oleh SMK Negeri 2 Rantau Utara, dengan Guru Pembimbing Subhan Nur Nasution, SP, Irwan Safii, SP, Lokot Syah, SP, Rahmad Hidayat, SP, Juli Wandira, A.Md . P dan Putri Melly Alaika, Nst S. Pd.
Peserta yang mengikuti lomba siswa Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan Annisa Irda Rahmadani, Muhammad Al Fikri Rambe, Kanaya Sabila Putri Harahap dan Nayla Sandra Galih.
Materi yang diangkat adalah dari Limbah Menjadi Nutrisi : Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Rumah Tangga Untuk Budidaya Hidroponik dan Aquaponik. Inovasi ini berfokus pada konsep Zero Waste Agribusiness dan kimia hijau, tidak menggunakan bahan kimia. Bahan dasar Pupuk Organik Cair (POC) adalah limbah rumah tangga dari ragam jenis sayuran, buah – buahan, cairan kelapa, air beras, ampas kopi, air tebu dan lain sebagainya yang diubah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) melalui metode anaerob.

Pupuk Organik Cair (POC) bermanfaat meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat penyerapan nutrisi tanaman, memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan stres lingkungan karena kaya unsur hara makro, mikro, hormon, dan mikroorganisme bermanfaat, sekaligus ramah lingkungan dan menghemat biaya produksi. POC juga merangsang pertumbuhan akar, bunga, dan buah, membuat tanaman lebih kokoh dan produktif secara berkelanjutan.
Kepala SMK Negeri 2 Rantau Utara Khoyan Nasutian, S.Pd menyampaikan, Kami mengirimkan peserta Siswa – siswi SMK Negeri 2 Rantau Utara untuk mengikuti perlombaan ini “WOMEN AND YOUTH INOVATION COMPETITION 2025” mendorong para inovator muda terlibat mendukung sektor pertanian dan pangan di Sumatera Utara. Dan inovasi ini membuktikan bahwa anak muda Indonesia mampu menjawab tantangan global dengan solusi lokal yang berdampak dan cerdas.
Bagi pelajar dan mahasiswa di Sumatera Utara, kesempatan emas untuk menunjukkan ide kreatif kini telah hadir melalui Women and Youth Innovation Competition Sumut 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menampilkan karya inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat, tutupnya.
Redaksi./Lokot.














