Labuhanbatu, [Gaperta.id] – SMK Negeri 2 Rantau Utara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema ” Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk meneladani akhlak Nabi dalam membangun karakter generasi muda yang religius, cerdas, tabah dan kreatif, di Aula SMKN 2 Rantau Utara Jalan Padang Matinggi, Rantau Utara, Labuhanbatu, Selasa (23/09/25).
Acara di mulai dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh Manda dan saritilawah oleh Diva , dan ditutup dengan pembagian piala dan penghargaan perlombaan Tilawah Quran, Pidato dan Fardu Kipayah yang telah di adakan selama seminggu bagi siswa-siswi yang beragama islam di SMKN 2 Rantau Utara.
Kepala SMKN 2 Rantau Utara Khoyan Nasution, S.Pd yang di wakili Ali Sadikin Ritonga, M.Pd mengatakan, Mari kita ikuti acara maulid Nabi ini, mudah-mudahan dengan memperingati maulid ini menambah kecintaan kita kepada Baginda Rasuĺ agar meneladani sifat ahlakul karimah terutama Siddik, Amanah, Tablig dan Fathonah.
Selanjutnya Ali Sadikin menambahkan, semoga dengan meneladai sifat Rasullah menjadi berkah bagi kita semua , sekali lagi ayok mari kita dengarkan tausiah dari Al Ustad Supriadi Sarumpaet, LC agar kita semakin menambah pengetahuan ilmu agama kita, Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Dengan peringatan maulid Nabi ini mari kita meneladani aklahkul karimah Rasulullah untuk membangun karakter generasi muda yang Islami, katanya.
Al Ustad Supriadi Sarumpaet, LC dalam tausiahnya menyampaikan, Rasulullah Muhammad SAW diutus ke dunia untuk memperbaiki Ahklakul karimah ummat manusia.
Supriadi menambahkan, Generasi muda milinela saat ini santun kepada teman dan orang lain, tetapi tidak santun kepada keluarganya terutama orang tua. Untuk itu santunlah kepada orang tua dan keluargamu baru santun kepada orang lain atau temanmu, tegasnya.
Remaja sekarang ini mudah dan gampang terpengaruh, terutama melalui HP di sosial media, ambil yang baik tinggalkan yang buruk, kepada anak anak sekalian fokuslah kalian belajar dengan bersungguh-sungguh agar meraih sukses setelah tamat sekolah di kemudian hari, ujarnya.
Generasi saat ini suka flexing, dimana anak anak sekalian menjadi hancur gara gara flexing, hobi memamerkan uang ayahnya.
Dimana flexing suatu tindakan memamerkan harta, gaya hidup mewah, atau pencapaian sesuatu di media sosial dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dan kesombongan, untuk itu saya berharap jangan suka melakukan flexing, tutupnya.
Turut hadir acara ini Kepala SMKN 2 Rantau Utara Khoyan Nasution,S.Pd, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Jurusan, Dewan Guru, Tenaga Pendidik, Staf Tata Usaha, siswa-siswi dan tamu undangan lainnya.
