Labuhanbatu, Gaperta.id
SMK Swasta Pemda Rantauprapat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema ” Meneladani Akhlaq Serta Meningkatkan Kecintaan Kita Kepada Rasullah Muhammad SAW, di Aula Sekolah SMKS Pemda Jalan K.H Dewantara No.104, Sioldengan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Selasa (30/09/25).
Acara di mulai dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh Gema 8man Sayfullah dan saritilawah oleh Tiara. Serta Penampilan Nasyid yang di bawakan oleh Siswa-siswi SMK Pemda di bawah asuhan Desni Ismayani,S.Pd.
Ketua Pembina Agama SMKS Pemda H.Sabian,B.A dalam sambutannya mengatakan, Mari mendengarkan ceramah dari Al Ustad Rinto Harahap,S.Sos I, mari kita bersyukur atas nikmat yang di berikan oleh Allah SWT mulai nikmat yang sekecilnya dan nikmat yang sebesar-besarnya.
Tanda syukur atas nikmat ini mari kita giatkan ibadah kita kepada Allah SWT dan perbanyak mengucapkan sholawat nabi Muhammad SAW. Nanti di akhirat kita mendapatkan syafaatnya di kemudian hari.
Kepala SMK Swasta Pemda Rantauprapat Drs. Bahder Johan Lumbangaol yang di wakili mengatakan, Mari kita ikuti acara maulid Nabi ini, mudah-mudahan dengan memperingati maulid ini menambah kecintaan kita kepada Baginda Rasuĺ agar meneladani sifat ahlakul karimah terutama Siddik, Amanah, Tablig dan Fathonah.
Selanjutnya Bahder Johan menambahkan,
Kita dalam meningkat kerukunan ummat beragama di kenal dengan Moderasi beragama yaitu cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang mengambil jalan tengah, tidak berlebih-lebihan atau ekstrem, dan bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan umum.
Ada empat indikator utama dari moderasi beragama, yang juga sering disebut sebagai empat pilar, pertama Komitmen kebangsaan Kesediaan menerima Pancasila, UUD 1945, dan NKRI sebagai landasan hidup bernegara.
Kedua Toleransi Sikap menghargai perbedaan, menghormati keyakinan orang lain, dan tidak memaksakan kehendak atau keyakinan kepada pihak lain.
Ketiga Anti kekerasan Menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama, termasuk dalam dakwah dan tindakan sehari-hari.
Dan keempat Akomodatif terhadap budaya lokal, Bersikap terbuka dan menerima tradisi atau budaya lokal yang tidak bertentangan dengan ajaran agama, ujarnya.
Semoga dengan meneladai sifat Rasullah menjadi berkah bagi kita semua, sekali lagi ayok mari kita dengarkan tausiah dari Al Ustad Rinto Harahap,S.Sos I agar kita semakin menambah pengetahuan ilmu agama kita, Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Dengan peringatan maulid Nabi ini mari kita meneladani aklahkul karimah Rasulullah untuk membangun karakter generasi muda yang Islami, kata Pak BJ.
Al Ustad Rinto Harahap S.Sos.I dalam tausiahnya menyampaikan, Rasulullah Muhammad SAW diutus ke dunia untuk memperbaiki Ahklakul karimah ummat manusia.
Rinto menambahkan, Marilah kita perbanyak mengucapkan sholawat Nab Muhammad SAW sehingga mendapatkan syafaat di kemudian hari.
Karena Sholawat Rasullah SAW merupakan mahar pernikahan Nabi Adam dan Siti Hawa yang merupakan nenek moyang ummat Manusia, bebernya.
Kita harus mencontoh Rasullah SAW adalah Ibadahnya, jika ingin sukses dunia dan akhirat maka kita mencontoh ibadahnya Rasullah. Kita harus sholat lima waktu, jika tidak sholat itu adalah orang yang munafik alias penipu tegasnya.
Yang kedua mencontoh dari Rasullah SAW adalah Aklaknya, Akhlak Rasulullah mencakup sifat-sifat terpuji seperti Shiddiq (benar/jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan kebenaran), dan Fathonah (cerdas/bijaksana), ungkapnya.
Selain itu, beliau juga menunjukkan sifat kasih sayang, rendah hati, sabar, pemaaf, dan selalu berbuat baik kepada sesama, bahkan dalam kondisi sulit. Sifat-sifat ini menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tegasnya.
Turut hadir acara ini Kepala SMK Swasta Pemda Rantauprapat Drs.Bahder Johan Lumbangaol, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Jurusan, Dewan Guru, Tenaga Pendidik, Staf Tata Usaha, siswa-siswi dan tamu undangan lainnya.
Penulis Albert H.
