Labuhanbatu, [Gaperta.id]
SMKs Pemda Labuhanbatu melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah SMKs Pemda Labuhanbatu, yang menjadi Pemimpin upacara bendera bapak Kepala Sekolah SMKs Pemda Drs.Bahder Johan Lumban Gaol, Senin 16/10/2023.
Dalam pelaksanaan upacara bendera di ikuti oleh guru, staff TU, dan peserta didik serta mahasiswi PPL Universitas Al-Wasliyah Labuhanbatu.
Materi yang disampaikan instruksi dari PJ Gubernur Sumatera Utara, “peserta apel yang saya banggakan, pada kesempatan ini mari kita simak Permendikbudristek No.46 tahun 2023, yang baru diterbitkan oleh kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset , dan Teknologi Republik Indonesia tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan (PPKSP) yang merupakan episode merdeka belajar ke-25.
Adapun bentuk kekerasan yang diatur dalam Permendikbudristek ini adalah:
– Tentang kekerasan Fisik
– Kekerasan Psikis/Perundungan
– Kekerasan seksual/Diskriminasi
– Dan Intoleransi
Kebijakan yang mengandung kekerasan dan bentuk kekerasan lainnya, bentuk kekerasan terhadap dapat dilakukan secara fisik, verbal, nonverbal, dan melalui media teknologi informasi dan komunikasi.
Berdasarkan hasil Asesmen Nasional pada tahun 2022 (34,51%) peserta didik atau 1 dari 3 peserta didik berpotensi mengalami kekerasan seksual (36,31%) peserta didik atau 1 dari 3 peserta didik mengalami Perundungan.
Peserta apel yang berbahagia dari sisi penerapan PPKSP, saat ini pemerintah propinsi Sumatra Utara melalui dinas pendidikan sedang melakukan langkah strategis dengan melibatkan semua stakeholder terkait untuk menekan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan.
PPKSP memiliki potensi besar dalam memajukan pelayanan pendidikan, meningkatkan prestasi pendidikan dan menciptakan Sumatera Utara yang lebih baik.
Saya yakin dengan semangat dan kerjasamanya yang kuat, kita dapat mencapai tujuan kita dalam menekan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan.
Lanjut, sejalan dengan implementasi PPKSP agar berjalan dengan baik, saya perintahkan seluruh jajaran pemerintah propinsi Sumatera Utara agar:
1. Berkolaborasi dan berkoordinasi dalam mewujudkan PPKSP.
2. Bekerjasama dengan Disdik Provinsi Sumatera Utara sebagai koordinator untuk memberikan informasi dan data yang dibutuhkan serta koloborasi dalam perencanaan program dan kegiatan guna mendukung implementasi PPKSP.
3. Galakkan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan belajar yang aman.
4. Berbenah dan saling menguatkan, guna mewujudkan birokrasi yang lebih efesien, efektif dan berkinerja tinggi.
Selamat bekerja
Semoga kita dapat memengang amanah sekaligus meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya kepada masyarakat.
Penulis : Albert Hutagaol