Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukumTNI/POLRI

Tindak Lanjuti Patroli Sungai, Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Ayak

Avatar photo
342
×

Tindak Lanjuti Patroli Sungai, Polres Sekadau Tertibkan PETI di Sungai Ayak

Sebarkan artikel ini

SEKADAU, [Gaperta.id] – Polres Sekadau mengambil langkah tegas dalam menertibkan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di bantaran sungai yang berada di Kecamatan Belitang Hilir, pada Jumat (14/2/2025) sore.

Penertiban ini dipimpin oleh Wakapolres Sekadau, Kompol Asep Mustopa Kamil, beserta PJU dan anggota Polres Sekadau. Tindakan ini merupakan kelanjutan dari patroli sungai yang sebelumnya dilakukan oleh Polsek Belitang Hilir, di mana ditemukan puluhan lanting jek kopol yang beroperasi di wilayah perbatasan Sekadau dan Sepauk.

Jangan Lewatkan :  Kapolsek Nongsa Terima Penghargaan Polsek Terbaik Periode November 2023

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil karena aktivitas PETI yang semakin meresahkan masyarakat sekitar bantaran sungai.

“Hari ini anggota Polres dan Polsek telah melakukan penertiban di Sungai Kapuas, tepatnya di perbatasan antara Sekadau dan Sepauk. Aktivitas yang ditemukan sudah dibubarkan, dan kami telah memberikan imbauan tegas kepada para pelaku agar tidak lagi melakukan pertambangan ilegal,” ujar Kapolres.

Jangan Lewatkan :  Bakamla RI Tingkatkan Penanggulangan Peredaran Narkotika di Perairan Provinsi Lampung

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa penertiban ini merupakan langkah awal dalam upaya memberantas PETI di wilayah Sekadau.

“Kami mengutamakan pendekatan persuasif dengan imbauan terlebih dahulu. Namun, jika aktivitas ini masih terus berlanjut, maka langkah hukum akan menjadi opsi terakhir untuk menghentikannya,” tegasnya.

Jangan Lewatkan :  Kunjungan Walikota Dumai Ke RSUD Setelah Cuti Kampanye

Selain melakukan penertiban, kepolisian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung upaya pemberantasan PETI.

“Kami berharap masyarakat memahami dampak negatif dari aktivitas ini, baik terhadap lingkungan, ekosistem sungai, maupun kelancaran lalu lintas air. Dukungan masyarakat sangat diperlukan agar PETI bisa diberantas secara menyeluruh,” pungkas Kapolres.