BeritaNasional

Tingkatkan Kapasitas Kader dan Penguatan Layanan Kesehatan, PT KPI Kilang Dumai Gelar Pelatihan 25 Keterampilan Posyandu ILP

Avatar photo
203
×

Tingkatkan Kapasitas Kader dan Penguatan Layanan Kesehatan, PT KPI Kilang Dumai Gelar Pelatihan 25 Keterampilan Posyandu ILP

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Dalam mendukung percepatan transformasi layanan kesehatan Kota Dumai lewat Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP), PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai menyelenggarakan pelatihan 25 keterampilan posyandu ILP bagi kader posyandu dari Kelurahan Tanjung Palas dan Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

Bertempat di Aula Kecamatan Dumai Timur, pelatihan tersebut dilaksanakan 19-22 Agustus 2024 untuk batch pertama dan 26-29 Agustus 2024 untuk batch kedua.

Terlaksananya pelatihan keterampilan bagi kader posyandu dari dua kelurahan yang ada di Kecamatan Dumai Timur tersebut merupakan bagian dari upaya PT KPI Kilang Dumai dalam mendukung dan menyukseskan program Pemerintah.

Di Kota Dumai, program ILP resmi diluncurkan untuk Puskesmas, Pustu dan Posyandu se-Dumai oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Maria Endang Sumiwi pada 14 Agustus 2024.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menuturkan bahwa pelatihan tersebut diadakan untuk meningkatkan kapasitas para kader posyandu terhadap program baru dari Kemenkes RI, khususnya Posyandu Sehati yang menjadi program binaan PT KPI Kilang Dumai.

“Pelatihan ini kami berikan untuk meningkatkan wawasan dan kecakapan ibu-ibu kader posyandu kita sebagai garda depan atau fasilitator kesehatan dasar masyarakat mengentaskan masalah kesehatan. Hal ini juga bertujuan untuk menguatkan pelayanan posyandu dengan adanya kader utama dan penjangkau, baik di Kelurahan Jayamukti ataupun Tanjung Palas,” tuturnya.

Jangan Lewatkan :  Spesial Hari Listrik Nasional ke-78, PLN Gelar Promo Tambah Daya Hanya Rp 271.023

ILP atau Integrasi Layanan Primer merupakan agenda dari Kemenkes yang berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem layanan kesehatan di Indonesia. Sehingga tidak lagi terpisah antara posyandu balita, remaja, dan lansia. Dimana para kader harus menguasai semua layanan Kesehatan siklus hidup manusia.

“Pelatihan 25 keterampilan dasar kader posyandu ILP dilatih oleh 15 narasumber dari berbagai bidang kesehatan yang telah di susun oleh Dinas Kesehatan Dumai,” kata Agustiawan.

Lewat pelatihan itu, 80 kader posyandu dari Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas yang berasal dari posyandu balita, posyandu remaja, dan posyandu lansia mendapatkan 25 keterampilan terkait pelayanan kesehatan primer dari program ILP.

Beberapa keterampilan berkaitan dengan strategi dan praktik pengelolaan posyandu balita, remaja, ibu hamil, hingga lansia. Selain itu juga diberikan pemahaman bagaimana pencatatan dan pelaporan informasi kesehatan masyarakat dan kegiatan posyandu setiap bulannya.

Jenis keterampilan yang diberikan pada pelatihan tersebut diantaranya penyuluhan asi eksklusif, penggunaan buku KIA, layanan imunisasi dan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), anjuran mengkonsumsi tablet tambah darah, dan isi piringku.

Jangan Lewatkan :  Perkaya Kemampuan Pekerja Dalam Berkomunikasi, PT KPI Unit Dumai Gelar Pelatihan Assertive Communication

Selain itu, dibekali pula keterampilan tentang bahaya rokok dan NAPZA, kehamilan pada remaja, penyuluhan keluarga berencana, hingga deteksi dini resiko penyakit usia dewasa dan lanjut usia, seperti obesitas, hipertensi, paru, TBC, hingga kesehatan jiwa.

Agustiawan mengungkapkan bahwa diadakannya pelatihan tersebut juga menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik bisnis yang berbasis lingkungan dan masyarakat. Hal itu merupakan bagian dari implementasi prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan pilar pembangunan berkelanjutan atau Suistanable Development Goals (SDGs) yang terus dijalankan oleh PT KPI Kilang Dumai.

Pelatihan 25 keterampilan posyandu ILP Kota Dumai tersebut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Ketua TP PKK Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini, yang hadir sekaligus membuka acara pelatihan tersebut.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT KPI RU II Dumai atas dukungannya terhadap program daerah di bidang kesehatan. Memang harus diakui PT KPI cukup aktif bergerak bersama pemerintah dengan program TJSLnya. Kami berharap langkah ini terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi acuan bagi perusahaan lain yang ada di Kota Dumai,” ujarnya.

Jangan Lewatkan :  Sinergi BUMN, PLN-Pos Indonesia Integrasikan Rantai Pasok Logistik dan Akselerasi Kendaraan Listrik

Hj. Leni Ramaini menjelaskan bahwa pelatihan ini tentu sangat berarti karena sebelumnya telah dilaksanakan launching integrasi layanan primer Puskesmas Pustu dan Posyandu se-kota Dumai yang dimana ini sangat bermanfaat bagi para kader. Ia juga berharap dengan adanya pelatihan keterampilan posyandu ILP yang diselenggarakan oleh PT KPI Kilang Dumai, para kader dapat serius menekuni ilmu yang diberikan sehingga nantinya para kader layak menjadi kader-kader yang keterampilannya bisa diimplementasikan di masyarakat.

Setelah mengikuti pelatihan keterampilan Posyandu ILP selama 4 hari, Nur Aina selaku salah satu kader Posyandu dari Kelurahan Jaya Mukti mengungkapkan pelatihan tersebut menambah ilmu dan kepercayaan dirinya.

“Ilmu yang didapat sangat bermanfaat untuk kami kader-kader posyandu. Apalagi untuk kami turun ke lapangan, jadi kami lebih percaya diri,” ungkapnya.

Tak hanya dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Dumai, pelatihan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Dumai, Camat Dumai Timur, Ketua TP PKK Dumai Timur, Ketua TP-PKK Kelurahan Jaya Mukti, Ketua TP-PKK Kelurahan Tanjung Palas.

(Rilis/ES)