Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
NasionalTNI/POLRI

Unit Kedokteran dan Kesehatan Polres Pelabuhan Belawan Berikan Dukungan Kesehatan bagi Petugas Pemilu

Avatar photo
292
×

Unit Kedokteran dan Kesehatan Polres Pelabuhan Belawan Berikan Dukungan Kesehatan bagi Petugas Pemilu

Sebarkan artikel ini

Belawan, [Gaperta.id] – 16 Februari 2024 Unit Kedokteran dan Kesehatan Polres Pelabuhan Belawan memberikan dukungan pengecekan kesehatan kepada petugas Polri, serta petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Kelurahan (PPS) yang terus bekerja dalam pelaksanaan penghitungan suara Pemilu 2024. Pengecekan kesehatan ini dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024, di PPK Belawan.

Jangan Lewatkan :  Polres Pelabuhan Belawan Siaga Untuk Antisipasi Keamanan Kedatangan Kapal Kelud Di Terminal Penumpang Bandar Deli

Kasi Dokkes Polres Pelabuhan Belawan, Penata Surana Dewi, S.Kep., beserta anggota melakukan pengecekan kesehatan secara langsung terhadap petugas yang terlibat dalam proses penghitungan suara. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., menyatakan bahwa pengecekan kesehatan dilakukan sebagai bagian dari dukungan operasional dalam pengamanan Pemilu 2024.

Jangan Lewatkan :  Kapolresta Barelang Gelar Konferensi Pers Ungkap Penganiayaan Hingga Korban Meninggal Dunia di Kel. Sei Jodoh Kota Batam

“Saat ini kita telah memasuki tahap perhitungan suara, dan petugas pengamanan telah bekerja maraton sejak Senin kemarin. Untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka tetap terjaga, kami menyediakan layanan pengecekan kesehatan. Jika ditemukan petugas yang sakit, kami akan memberikan obat atau rekomendasi untuk perawatan lebih lanjut,” ungkap Kapolres.

Jangan Lewatkan :  Kantah Dumai Monitoring dan Evaluasi Capaian Realisasi Anggaran Triwulan I Tahun 2025

Upaya ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan petugas tetap prima sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan optimal tanpa terganggu oleh masalah kesehatan. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan proses penghitungan suara dapat berjalan lancar dan tetap memenuhi standar kesehatan dan keselamatan bagi semua yang terlibat.

(Bambang Hermanto)