BeritaNasional

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 Yayasan Prayoga Riau Koordinatorat Dumai Berjalan Hikmat

Avatar photo
226
×

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 Yayasan Prayoga Riau Koordinatorat Dumai Berjalan Hikmat

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Yayasan Prayoga Riau Koordinatorat Dumai menggelar upacara bersama Kepsek TK Santo Tarcisius Florentina Suharsih, S.Pd., Kepsek SD Santo Tarcisius Elisabet Lisanarti Sinaga, S.Pd., Kepsek SD Filius Dei Eva Lisma, S.Pd., Kepsek SMP Santo Tarcisius Yanti Nurlia, S.Pd., Kepsek SMA Santo Tarcisius Rehna Tarigan., S.Pd., ±2.670 siswa gabungan jenjang SD, SMP, SMA, 174 pendidik dan tenaga kependidikan dibawah naungan Yayasan Prayoga Riau Koordinatorat Dumai, Sabtu (17/8/2024) pagi.

Dari awal hingga selesainya, upacara berlangsung hikmat dan tertib, meski cuaca agak hujan rintik-rintik.

Tampak barisan peserta upacara tegak, rapi dan beraturan di halaman gedung sekolah SD Santo Tarcisius, didampingi masing-masing Pemimpin Barisan, sesuai jenjang barisan.

Barisan SD berada di sisi Barat menghadap ke Timur, barisan SMP di sisi Utara menghadap Selatan, barisan SMA di sisi Utara menghadap Selatan (berdampingan sejajar, sebelah kiri barisan SMP), barisan pendidik dan tenaga kependidikan berada di sisi Selatan menghadap Utara, barisan paduan suara plus 3 guru pendamping di sisi Selatan menghadap Utara (berdampingan sejajar, sebelah kiri barisan pendidik dan tenaga kependidikan) dan barisan para kepsek serta Pembina Upacara berada di sisi Selatan menghadap Utara (berdampingan sejajar, sebelah kiri barisan paduan suara).

Jangan Lewatkan :  Merasa Dirugikan Atas Pungli yang Mengatasnamakan Organisasi, IPB Lapor Polisi

Titik utama upacara berada di tengah-tengah lapangan, yaitu tiang bendera, sebagai tempat berkibarnya Sang Merah Putih.

Sebagai Pemimpin Upacara, pihak sekolah mempercayakan tugas tersebut kepada pelajar SMA Kelas XII, bernama Albert Valentino Sihombing.

Walau bendera Merah Putih gagal naik karena faktor teknis, namun Paskibra tetap gagah menyelesaikan tugas. Dibuktikan, pasukan pengepak dan penggerek bendera tetap bisa membentang bendera Merah Putih dengan tangan mereka terentang memegang kedua sisi ujung bendera, di samping tiang bendera. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR Supratman dikumandangkan paduan suara, sambil peserta upacara ber posisi hormat.

Jangan Lewatkan :  Mewakili Pj. Bupati Kerinci, Sekda Zainal Efendi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Dalam amanat Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., yang dibacakan Pembina Upacara Kadis Perhubungan Said Effendi, SE., Paisal tekankan kepada para peserta upacara terutama para pelajar, bahwa saat ini para pelajar atau generasi penerus bangsa, harus bisa memenangkan peperangan.

Peperangan yang dimaksud adalah peperangan mengusir kebodohan; mengisi pembangunan lewat capaian ekonomi berkelanjutan; merangkai kerukunan dalam bingkai persatuan; bergerak masif, konkret, terukur dan progresif, membentuk tamadun bangsa seperti cita-cita sang Proklamator dan seluruh pahlawan syuhada kemerdekaan.

“Izinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama dan sinergi dari DPRD Kota Dumai, forum koordinasi pimpinan daerah, perangkat daerah, instansi vertikal, TNI/Polri, BUMN/BUMD/perusahaan swasta, Perguruan Tinggi, ulama/tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan paguyuban, tokoh wanita dan pemuda, LSM, insan pers, dunia pendidikan yaitu; guru/dosen serta mahasiswa/pelajar, serta seluruh komponen masyarakat Kota Dumai yang telah bahu-membahu mengisi kemerdekaan dengan fungsinya masing-masing”, ucap Said Effendi, mengakhiri amanat.

Jangan Lewatkan :  Gubernur Akademi Militer Pimpin Rapat Koordinasi Penataan Garopsdiktar Taruna TP. 2024/2025

Setelah upacara kenaikan bendera selesai, selanjutnya para peserta upacara foto bersama dengan Kadis Said Effendi, para kepsek dan para guru.

Selanjutnya, pihak sekolah mengadakan acara performance senam kreasi massal, yang dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan, dengan judul “Ikan Nae di Pante”.

Senam kreasi ini menjadi salah satu bukti cinta budaya sekolah, merupakan implementasi dari profil Pelajar Pancasila.

(ES)