BeritaTNI/POLRI

Upacara Peringatan Pertempuran Plataran Di Monumen Perjuangan Taruna

Avatar photo
76
×

Upacara Peringatan Pertempuran Plataran Di Monumen Perjuangan Taruna

Sebarkan artikel ini

Sleman, [Gaperta.id] – 24 Februari 2025 Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, memimpin upacara peringatan Pertempuran Plataran di Monumen Perjuangan Taruna Plataran, Sleman. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han)., dan pejabat distribusi Akademi Militer, Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta, pejabat Forkopimda Kabupaten Sleman, Ikatan Keluarga Akademi Militer Yogyakarta, serta masyarakat Selomartani dan para Taruna/Taruni Akdemi Militer. Sebagai Komandan Upacara Komandan Batalyon Taruna Tingkat I/Remaja Akademi Militer (Akmil), Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., M.Han.,

Jangan Lewatkan :  Kapal Trawl Berbendera Malaysia dan 16 ABK Warga Myanmar Berhasil Diamankan KKP Dari Selat Malaka

Dalam amanatnya, Gubernur Akademi Militer menegaskan bahwa Pertempuran Plataran merupakan peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan bangsa. Pasca Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948, Yogyakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia mulai dikuasai musuh. Para pejuang bergerak ke daerah pinggiran, termasuk Sleman. Belanda kemudian melancarkan operasi militer di berbagai wilayah, termasuk Kalasan, Turi, Pakem, dan Godean. Pada 24 Februari 1949, di lokasi ini, pertempuran sengit merenggut nyawa dua perwira remaja, lima taruna, satu anggota Tentara Pelajar, dan beberapa warga.

Jangan Lewatkan :  Wakil Walikota Batam Menghadiri TPQ As-Salaam Diperumahan Cipta Regency

Gubernur Akademi Militer menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Keluarga Akademi Militer Yogyakarta dan masyarakat Selomartani atas peran mereka dalam menjaga nilai-nilai perjuangan dan patriotisme di Plataran. Beliau juga berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pelestarian monumen ini sebagai saksi sejarah perjuangan bangsa.

Jangan Lewatkan :  Polres Pelabuhan Belawan Peringati Hari Pahlawan 10 Nopember 2023

Sebagai penutup, Gubernur berpesan kepada para Taruna/Taruni agar selalu berpegang teguh pada visi Panglima TNI, “PRIMA” (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif). “TNI adalah bagian dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat,” tegasnya.