Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

Usaha Penurunan Stunting, “Dinas Perikanan Dumai Sosialisasi Ikan Layak Konsumsi.”

Avatar photo
179
×

Usaha Penurunan Stunting, “Dinas Perikanan Dumai Sosialisasi Ikan Layak Konsumsi.”

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Untuk menekan peningkatan resiko stunting, Dinas Perikanan Dumai lakukan sosialisasi pencegahan stunting dengan cara gemar makan ikan, Senin (26/8/2024).

Mengambil thema “Melalui Bantuan Hibah bersama Kita Wujudkan Penguatan dan Kemandirian Kelompok”, Kadis Perikanan Dumai Afrilagan, SH., M.Si., sampaikan terlebih dahulu dasar hukum kegiatan. Dasar hukumnya adalah Perwako Dumai Nomor 65 Tahun 2023, tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2024.

“Program kerja bidang pembudidayaan ikan
adalah pengelolaan perikanan budidaya, sub kegiatan pengelolaan perikanan budidaya, sub kegiatan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan budidaya dalam satu daerah Kabupaten/Kota. Adanya acara sosialisasi ikan layak konsumsi bagi keluarga beresiko stunting, diharapkan masyarakat memahami akan pentingnya mengkonsumsi ikan, menjaga mutu dan gizi ikan yang layak dikonsumsi untuk menekan upaya penurunan stunting bagi keluarga beresiko stunting”, kata Afrilagan, menerangkan latar belakang diadakannya acara.

Jangan Lewatkan :  Stop Pers Edisi Bulan Mei 2025

Tujuan diadakannya sosialisasi adalah, untuk memberikan pengetahuan
dan edukasi kepada masyarakat, khususnya keluarga beresiko stunting tentang ikan layak konsumsi; dan meningkatkan konsumsi makan ikan dengan beraneka ragam menu makanan olahan dari ikan.

Selain sosialisasi upaya penurunan stunting, acara juga sekaligus diisi pemberian makanan olahan ikan, sebanyak 90 orang keluarga beresiko stunting, yang terdiri dari; Kelurahan STDI 21 orang, Kelurahan Pangkalan Sesai 14 orang, Kelurahan Purnama 40 orang dan Kelurahan Bagan Keladi 5 orang.

Jangan Lewatkan :  HBA ke-64 Tahun 2024, Kejagung RI: Netralitas Adhyaksa, Harga Mati..!!

“Pembiayaan kegiatan sosialisasi dan pemberian makanan olahan ikan diselenggarakan dan dibebankan kepada APBD Kota Dumai TA 2024”, pungkas Afrilagan.

Ketua Tim Penggerak PKK Dumai Hj Leni Ramaini, SKM., katakan ikan merupakan sumber protein nabati yang tepat bagi konsumsi keluarga dalam pencegahan stunting.

“Pemko Dumai telah banyak berbuat dalam upaya pencegahan stunting. Pemko juga berupaya menyentuh dengan pendampingan, bagi keluarga beresiko stunting”, tandas ibu walikota itu.

Jangan Lewatkan :  Lebih Dekat ‘HSSE Demo Room’, Potret Budaya HSSE PT KPI Kilang Dumai Peraih The Best Tahun 2023

Hadir dalam giat tersebut; Kadis Kesehatan diwakili, Kadis PPKBPPA diwakili, Kaban Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Kominfotiksan diwakili, Camat Dumai Barat diwakili, para lurah dimaksud, Kapuskesmas Dumai Barat dan Purnama, Tim Percepatan Penurunan Kasus Stunting dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional Dumai.

Dikesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Dumai Hj Leni Ramaini juga berkesempatan menyerahkan paket makanan olahan ikan secara simbolis kepada perwakilan keluarga beresiko stunting.

(ES)