Magelang, [Gaperta.id] – Ksmis (17 Juli 2025), Wakil Gubernur Akademi Militer, Brigadir Jenderal TNI Pramungkas Agus T., S.I.Pem., M.H., memimpin acara Penyematan Brevet, Penyerahan Sertifikat Uji Kemahiran Menembak, serta Laporan Pemberangkatan Dinas Cuti Semester Genap Taruna Akmil Tingkat II/Sertar dan Tingkat III/Sermatar Tahun Pendidikan 2024/2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Mentar, Akademi Militer, Magelang.
Turut hadir dalam acara tersebut para pejabat Distribusi Akademi Militer, perwira, pelatih, pendukung pendidikan, serta para Taruna Akmil tingkat II dan III. Dalam amanatnya, Wakil Gubernur membacakan sambutan tertulis Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, yang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan dan apresiasi atas capaian para taruna.
Gubernur Akmil menegaskan bahwa kemahiran menembak merupakan kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD. Untuk itu, Akademi Militer terus berupaya meningkatkan kemampuan teknis dan taktis para taruna, salah satunya melalui Uji Kemahiran Menembak yang telah dilaksanakan pada 12 hingga 17 Juli 2025. Hasil uji tersebut diklasifikasikan dalam tiga kategori kemampuan: utama, madya, dan pratama, sebagai bentuk penghargaan atas prestasi masing-masing taruna.
“Sertifikat dan Brevet yang kalian kenakan bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab yang harus kalian buktikan saat bertugas kelak sebagai perwira TNI AD,” tegasnya.
Selain penyematan brevet, kegiatan ini juga menandai dimulainya cuti semester genap bagi taruna tingkat II dan III yang berlangsung dari 17 hingga 31 Juli 2025. Gubernur mengingatkan bahwa cuti bukan berarti bebas dari aturan, melainkan bagian dari tugas kedinasan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Cuti juga menjadi kesempatan bagi taruna untuk menyegarkan jasmani dan rohani serta menjalin komunikasi dengan keluarga.
“Pegang teguh kepercayaan yang telah diberikan oleh lembaga. Jangan nodai cuti kalian dengan pelanggaran sekecil apa pun, termasuk tindakan tidak terpuji, pelanggaran lalu lintas, atau sikap tidak mencerminkan seorang calon perwira,” pesan Gubernur.
Di akhir amanat, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada para taruna atas pencapaian dalam uji kemahiran menembak serta harapan agar cuti dapat dijalankan dengan aman, tertib, dan penuh tanggung jawab. “Sampaikan salam saya kepada orang tua dan keluarga kalian. Berangkatlah dalam keadaan sehat, dan kembalilah ke kesatrian ini dalam keadaan sehat pula,” tutupnya.
