DUMAI, [Gaperta.id] – Manajemen RSUD dr Suhatman, MARS., menerima kunjungan Wakil Walikota (Wawako) Dumai Sugiyarto, Selasa (3/6/2025) siang. Kedatangan Wawako Sugiyarto di RS milik Pemko Dumai tersebut disambut Wakil Direktur RSUD Bidang Pelayanan dr. Hafiz.
Kunjungan Wawako Sugiyarto untuk melihat langsung penerapan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit).
SIMRS adalah sebuah sistem informasi atau perangkat lunak terintegrasi, yang digunakan untuk mengelola seluruh proses operasional rumah sakit, mulai dari administrasi pasien, rekam medis, keuangan, hingga operasional sehari-hari.
Wawako Sugiyarto mengatakan, bahwa sesuai dengan tuntutan jaman, SIMRS RSUD akan dipercanggih lagi.
“Ini merupakan sistim yang dari dulu sudah ada aplikasi sistemnya, dan akan lebih dipercanggih lagi sesuai dengan perkembangan teknologi”, kata Sugiyanto, disela-sela kunjungan.
Diterangkannya lagi, untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, maka sistem manajemen publik pun akan berubah di semua rumah sakit, baik itu rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta.
“Penerapan SIMRS di semua RS sesuai petunjuk Permenkes No.26 Tahun 2022, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit di Lingkungan Kementerian Kesehatan”, cakap Sugiyarto.
Dilain sisi, Wadir Bidang Pelayanan dr. Hafiz menerangkan, sistem SIMRS ini telah diterapkan di RSUD sejak tahun 2010. “Tetapi tidak secanggih zaman sekarang. Dahulu RSUD masih memakai cara manual dan datanya tidak tersimpan”, ujar dr. Hafiz.
SIMRS RSUD dr Suhatman MARS ini meniru RSUD di Kota Cilacap, dan karena keberhasilan RSUD Dumai dalam penerapannya, maka sistem ini akan di aplikasikan juga oleh manajemen RSUD Kota Semarang.
Perlu diketahui, sistem informasi yang digunakan sebelumnya oleh pihak RSUD Dumai berasal dari Kota Cilacap dan sekarang dipelajari Kota Semarang.
Kegunaan dari Sistim SIMRS ini untuk menginput data pasien, waktu berobat, nomor BPJS dan untuk data rujukan pasien, agar mempermudah manajemennya bagi si pasien yang mau berobat.
Sejak tahun 2010 sistim ini sudah ada di RSUD Dumai, tetapi tidak secanggih zaman sekarang. Dahulu RSUD masih memakai cara manual dan datanya tidak tersimpan, sekarang sudah memakai sistim SIMRS.
Sistim SIMRS bisa dilihat oleh Kementrian Kesehatan yang sifatnya sebagai Bank Data. SIMRS berisi diagnosa dan data pasien, yaitu nama, jenis kelamin, umur pasien dan alamat pasien dan memberikan kemudahan dalam mengklaim BPJS Kesehatan, asuransi dan fasilitas dalam pengobatan.
Untuk diketahui, SIMRS, dalam bahasa Inggris disebut Hospital Information System (HIS) atau Hospital Management Information System (HMIS). SIMRS juga dapat disebut Electronic Medical Record (EMR) atau Rekam Medis Elektronik (RME).
