Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukum

Wow…!! Dana Desa Diduga Diselewengkan Kepala Desa Sipare Pare Tengah AHMAD SAFII

Avatar photo
248
×

Wow…!! Dana Desa Diduga Diselewengkan Kepala Desa Sipare Pare Tengah AHMAD SAFII

Sebarkan artikel ini

Labuhanbatu Utara, [Gaperta.id] – Pengadaan bantuan hewan ternak sapi di Desa Sipare pare tengah kecamatan marbau kabupaten Labuhanbatu Utara diduga mark-Up. pasalnya, anggaran pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari dana desa (DD) tahun 2023 dengan anggaran senilai Rp.29.000.000 per dusun dengan jumlah 6 dusun dan total anggaran keseluruhan Rp.174.000.000 tersebut diduga ada penyelewengan anggaran terkait harga sapi.

Ketika seketaris desa sipare pare tengah dikonfirmasi pada hari kamis (14/03/2024) di salah satu ruangan kantor desa sipare pare tengah, ia membenarkan adanya pengadaan pembelian hewan ternak sapi tersebut.

Jangan Lewatkan :  Serah Terima Protokol Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kota Dumai

“Iya bg ditahun 2023 ada pengadaan pembelian sapi yang di bagikan langsung ke masyarakat setiap dusun dapat 2 ekor sapi, dan di desa ini ada 6 dusun” Ucapnya

Ia juga menyampaikan bahwa sapi yang dibagikan ke masyarakat semua sapi betina dan sebagian masih dere.

Berdasarkan anggaran pengadaan sapi tersebut dengan keseluruhan setiap dusun yaitu senilai Rp.174 juta yang setiap dusunnya cuma dapat 2 ekor sapi, total keseluruhan 12 ekor sapi.
Jika diperhitungkan sapi tersebut di beli dengan harga kurang lebih Rp.14 jutaan per 1 ekor sapi.

Jangan Lewatkan :  Batara Biru Polsek Sungai Beduk laksanakan patroli dan sambang dialogis berikan rasa aman, Cegah Tindak Kriminal

Sedangkan menurut salah satu warga yang mengetahui sapi bantuan tersebut yang enggan disebutkan namanya, ia menyampaikan bahwa kalau sapi dere yang dibagikan itu harga nya sekira kurang lebih hanya 6 sampai 7 jutaan saja.

Selain pengadaan hewan ternak sapi yang diduga Mark-Up, untuk perbaikan Pengelolaan Jaringan Komunikasi dan Informasi Lokal Desa (wifi) yang anggarannya bersumber dari dana desa (DD) tahun 2023 senilai Rp 47.000.000.- tersebut juga diduga Mark-Up.

Jangan Lewatkan :  Polda Jambi Gelar Baksos Pada Masyarakat Yang Terdampak Banjir Diwilayah Seberang Jambi

Saat seketaris desa dikonfirmasi terkai hal tersebut ia menyampai kan hanya ada 2 kali perbaikn di tahun 2023, cuma hanya pergantian prabola pemancar sinyal nya saja karena hilang dicuri jelasnya.

terkait ditanya berapa biyaya perbaikan wifi desa tersebut ia tidak mengetahui berapa besaran biyaya untuk perbaikn wifi desa tetsebut.

A.Pohan