Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

Hari Pemantauan Air Sedunia, PT KPI Kilang Dumai Komitmen Kelola Air Secara Berkelanjutan

Avatar photo
242
×

Hari Pemantauan Air Sedunia, PT KPI Kilang Dumai Komitmen Kelola Air Secara Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Air merupakan salah satu aspek kebutuhan paling esensial bagi kelangsungan hidup setiap orang, termasuk untuk sektor industri. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor industri migas yang turut memanfaatkan penggunaan air untuk menunjang kegiatan bisnisnya, terus melakukan pemantauan dan pengelolaan air bersih secara ketat dan berkelanjutan dengan berbagai upaya yang progresif.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pengelolaan air dan limbah domestik demi mencapai efisiensi air serta pengelolaan lingkungan dengan menciptakan berbagai inovasi yang inovatif.

“Pengelolaan air secara bijak dan konsisten demi memastikan efisiensi air yang terus dilakukan. Ini sudah menjadi komitmen kami (PT KPI Kilang Dumai) dalam mendukung tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 6 yaitu air bersih dan sanitasi layak, dan ini juga sudah menjadi tanggung jawab kami dalam menjaga lingkungan sekitar yang akan berdampak bagi masyarakat,” jelasnya.

Jangan Lewatkan :  2 Pengedar Sabu Di Marelan Berhasil Diringkus Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan

Menurut Agustiawan, upaya yang dilakukan dalam pengelolaan air tersebut dilaksanakan dari sisi internal maupun eksternal perusahaan melalui kolaborasi pada pelaksanaan pengembangan masyarakat lewat program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau juga yang dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR)

Bertepatan dengan peringatan Hari Pemantauan Air Sedunia (World Water Monitoring Day) yang diperingati setiap tanggal 18 September, guna mencapai tujuan dan komitmen tersebut PT KPI Kilang Dumai telah berhasil melakukan upaya efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air dalam menjalankan praktik bisnisnya sesuai dengan kajian Life Cycle Assesment (LCA).

Berdasarkan data tahun 2023, PT KPI Kilang Dumai telah mengimplementasikan program-program Efisiensi Air dan Penurunan Beban Air Limbah untuk menurunkan dampak penggunaan air secara keseluruhan, Eutrofikasi atau pencemaran air akibat meningkatnya kadar mineral dan nutrisi, zat kimia berbahaya terhadap organisme di daratan, ekosistem air tawar hingga ekosistem laut, serta seberapa berbahayanya efek racun bagi suatu organisme yang dibuktikan dengan adanya 85 persen program Efisiensi Air dan 67 persen program Penurunan Beban Air Limbah yang terintegrasi pada evaluasi dampak dari kajian LCA.

Jangan Lewatkan :  Integrated Monitoring Center, Digitalisasi Layanan PGN Secara Realtime dan Terintegrasi

Melalui kajian tersebut, secara keseluruhan program Efisiensi Air yang terintegrasi LCA berhasil menciptakan nilai sebesar 1.262.626,02 m3 atau setara dengan 92,08 persen dari nilai yang telah ditetapkan. Sementara itu, untuk program Penurunan Beban Air Limbah yang terintegrasi LCA telah menghasilkan nilai sebesar 39,35 ton atau setara dengan 84,16 persen.

Senada dengan Agustiawan, Vice President (VP) Sustainability Strategy Pertamina, Suripno, pada kegiatan 10th Water Forum Side Event-Executive Roundtable Dialogue, dalam rangkaian World Water Forum 202 pada 22 Mei 2024 di Bali, memaparkan bahwa upaya pengelolaan keberlangsungan air yang dijalankan dalam praktik lini bisnis Pertamina pada sisi internal perusahaan, upaya yang dilakukan diterapkan pada aspek perilaku dan aspek teknologi. Serta pada sisi eksternal, adanya kolaborasi dengan komunitas maupun program Corporate Social Responsibility (CSR).

Jangan Lewatkan :  Rakor dan Sinkronisasi Data Luas Tambah Tanam Padi dan Jagung Provinsi Jambi

Selanjutnya, kata Agustiawan pada upaya pengelolaan efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air yang telah dilakukan oleh PT KPI Kilang Dumai juga pada tahun 2022 telah meraih penghargaan dari Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Lingkungan Hidup atas pelaksanaan implementasi program di bidang efisiensi air dan penurunan beban pencemar air melalui program MARKAS BULE (Pemanfaatan Air Keluaran Sedimentasi untuk Budidaya Ikan Lele di Kelurahan Tanjung Palas).

Keberhasilan yang dicapai oleh PT KPI Kilang Dumai saat dalam upaya pemantauan dan pengelolaan air yang berkelanjutan demi kelangsungan hidup tentu tak berhenti begitu saja. Selain berkomitmen menjadi bagian dalam menjaga ketahanan energi nasional, perusahaan migas yang berpusat di Kota Dumai itu juga turut andil dalam menjaga lingkungan dari perubahan iklim dengan implementasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan praktik bisnisnya.

(Rilis/ES)