BeritaKriminalRegionalTNI/POLRI

Penggerebekan Basecamp Narkoba di Desa Tebing Tinggi Berujung Insiden Berdarah

Avatar photo
949
×

Penggerebekan Basecamp Narkoba di Desa Tebing Tinggi Berujung Insiden Berdarah

Sebarkan artikel ini

Batanghari, [Gaperta.id] – 10 Oktober 2024, Penggerebekan sebuah basecamp narkoba di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi, pada Kamis (10/10/2024) berakhir dengan insiden berdarah. Seorang pria berinisial YBS, yang menggunakan narkoba, mengalami Diduga kena tembak saat mencoba melarikan diri dari aparat kepolisian.

Menurut informasi yang diperoleh oleh MP POLRI, YBS dinyatakan positif menggunakan narkoba. Saat aparat melakukan penggerebekan, ia berusaha kabur, namun terkena tembakan. Kakak kandung YBS, berinisial H, mengonfirmasi bahwa korban terkena tembakan dan bukan terluka akibat terjatuh atau terkena kawat, seperti yang sempat beredar luas di kalangan masyarakat dan sempat timbul ke media sosial.

Jangan Lewatkan :  Sangsi Dari DLH Belum Dilaksanakan PT. MISI Namun PT. MISI Masih melakukan Proses Pengolahan CPO.

Pasca insiden, YBS dilarikan ke Puskesmas Sungai Rengas, tetapi karena kondisi kesehatannya yang kritis, ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bulian. Sayangnya, fasilitas di sana juga tidak memadai untuk menangani keadaannya, sehingga YBS akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Mataher, Jambi. Saat tiba, korban sudah kehilangan banyak darah.

Jangan Lewatkan :  Diduga SPBU 64.788.14 Sukabangun Ketapang Kebal Hukum

Kapolres Batanghari, AKBP Singgih Hermawan, saat dimintai keterangan, menyatakan bahwa YBS sempat melarikan diri dan mengalami luka karena terjatuh. “Hasil tes urine menunjukkan YBS positif narkoba. Kakaknya juga membenarkan bahwa YBS adalah pengguna. Kemungkinan, setelah kondisinya membaik, ia akan menjalani rehabilitasi,” kata Kapolres Singgih melalui pesan WhatsApp.

Jangan Lewatkan :  Undangan Pelantikan Pengurus FPK-LKKMD, PC IWSS Dumai Hadir

Namun, saat ditanya mengenai apakah YBS akan menghadapi proses hukum setelah rehabilitasi, Kapolres belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait langkah yang akan diambil. (Donal)