Labuhanbatu Utara, [Gaperta.id] – Tingginya cuma hujan di bulan Oktober dan meluapnya air sungai tanggul penahan air sungai kualuh jebol lagi yang ada di Desa Sialang taji kecamatan kualuh selatan kabupaten labuhan batu Utara provinsi Sumatra Utara Rabu (16/10/24)
Pasalnya proyek Rehabilitasi tanggul jebol yang sudah selesai lebih kurang dari dua tahun dikerjakan oleh CV SILUA,
Dengan pagu anggaran (1,880,457,766) tahun 2022 dari dana BTT PROPSU ini tidak bertahan lama Senin (14/10/24 )subuh sekitar pukul 03.wib tanggul yang baru saja selesai di kerjakan sudah jebol kembali,di duga proyek ini pengerjaan asal jadi,ucap salah satu masyarakat.
menurut informasi yang beredar di kalangan masyarakat saat pengerjaan waktu penimbunan oprator exapator banyak timbun pokok sawit dan hal itu patal mengakibatkan kebocoran setelah di duga pohon sawit yang terkena timbun membusuk.
Di tambah lagi tanggul tidak memiliki kakik sebelah sisi kiri areal perladangan warga mengakibatkan kurangnya pondasi tanggul tersebut,sebelah sisi kanan bronjong sudah di buatkan untuk penahan gesekan air sungai dan dugaan Bronjong tersebut pemasangannya kurang dalam,dan di duga juga tidak sesuai bestek.
Sehingga hasil panen warga sangat terganggu akan transportasi untuk mengeluarkan hasil petani warga seperti buah kelapa sawit dan juga padi dan juga peternakan lain sebagainya akan hancur total,dan di pastikan juga tanaman warga dari empat kecamatan ini akan mengalami kerusakan dan mati berlahan lahan,aktivitas warga mogok anak anak bersekolah harus menempuh jalur air,air bersih terancam dan juga kesehatan masyarakat,guru tidak dapat mengajar kesekolah seperti mana biasanya ucap masyarakat.
Dan dari empat (4) kecamatan berduka kembali,kecamatan kualuh selatan,kecamatan kualuh hilir,kecamatan kualuh leidong dan kualuh hulu,dan dipastikan juga akibat jebolnya tanggul ini kembali transfortasi angkutan hasil produksi masyarakat akan mati total.
(J.h.siringoringo)