KERINCI, [Gaperta.id] – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Monadi-Murison, mengungkapkan komitmennya untuk memastikan seluruh masyarakat Kerinci dapat menikmati akses kesehatan yang lebih baik melalui perluasan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh calon Bupati Kerinci, Monadi, dalam acara debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang dilaksanakan KPU Kerinci pada Selasa (12/11/2024) di Gedung Putih di Desa Sebukar.
Monadi, calon Bupati Kerinci, mengatakan bahwa jaminan kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. “Kami berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kerinci, terutama di wilayah-wilayah pedesaan yang selama ini terpinggirkan dalam sistem kesehatan. Dengan memastikan setiap warga terdaftar dalam BPJS, kami akan membawa Kerinci menuju UHC,” kata Monadi.
Selain itu, pasangan ini juga berencana untuk memperkuat kolaborasi dengan rumah sakit swasta yang ada di Kerinci dan Sungai Penuh agar dapat terintegrasi dalam sistem BPJS, memberi pilihan lebih banyak bagi masyarakat untuk mendapatkan perawatan yang berkualitas.
“Program ini akan menjadi prioritas kami dalam lima tahun ke depan. Kesehatan adalah hak dasar yang harus bisa dinikmati oleh semua, tanpa terkecuali. Kami ingin semua warga Kerinci, dari yang paling muda hingga yang paling tua, dapat merasakan manfaat dari sistem kesehatan yang adil dan merata,” tambah Monadi.
Visi pasangan Monadi-Murison ini disambut positif oleh berbagai elemen masyarakat Kerinci, termasuk organisasi kemasyarakatan dan aktivis kesehatan, yang berharap bahwa dengan rencana ini, Kerinci dapat menjadi kabupaten yang maju dalam hal pelayanan kesehatan serta menjadi contoh dalam pencapaian Universal Health Coverage di Indonesia.
Program UHC yang diusung oleh Monadi-Murison diharapkan dapat mewujudkan sistem kesehatan yang lebih inklusif, efisien, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kerinci.
(AdyOi/Tim)
