Sanggau, [Gaperta.id] – Gudang instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau hangus terbakar oleh si jago merah.
Menurut Kapolres Sanggau melalui Kapolsek Kapuas Iptu Marianus mengatakan bahwa kejadian tersebut pada hari Rabu tanggal 20 Nov 2024, sekira pukul 21.45 Wib, Polsek Kapuas mendapat informasi bahwa telah terjadi kebakaran di Gudang instalasi Farmasi Dinkes Kabupaten Sanggau.
Personil Polsek Kapuas di pimpin Kapolsek Kapuas Iptu Marianus mendatangi TKP terjadinya kebakaran bersama damkar Kabupaten Sanggau.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan sekira pukul 21.30 wib di gudang farmasi dan sekitarnya mati lampu kemudian Madi (Penjaga malam) keluar dari Gudang berada di teras gudang, Sekira pukul 21.40 wib lampu hidup Madi mendengar ledakan dari dalam kemudian ia masuk ke dalam gudang dan melihat keluar percikan api dari Bok genset dan api mengenai Rak Kasa ( Perban ) yang berada di dekat Bok Genset kemudian api menjalar. Kemudian ia menghubungi Damkar Sanggau dan Kepala Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Sanggau bahwa terjadi kebakaran,” tutur Kapolsek.
“Tidak ada korban jiwa dan kerugian belum di tafsir. Sekira pukul 21.50 wib tiba 3 unit damkar Kabupaten Sanggau dan dibantu dengan 1 unit Yayasan Bhakti Sentosa, 1 unit Damkar Bodok serta BPBD Kabupaten Sanggau Sekira pukul 23.45 wib api berhasil di padamkan,” ucapnya.
Dugaan sementara terjadinya kebakaran berasal dari arus pendek listrik yang berada di bok Genset dan Bok listrik ,dan informasi yang di dapat bahwa di gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Sanggau daya listrik tidak stabil.
Kejadinya kebakaran Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Sanggau tersebut telah menghanguskan 2 Unit Kendaraan Roda 4 yaitu :
a. 1 unit Inova rebon milik Sdr. Dedi Staf gudang Farmasi
b. 1 Unit Mobil ambulance Hilux Milik Dinkes Kabupaten Sanggau
“Sekira pukul 23.45 wib api berhasil dipadamkan oleh 5 unit damkar Dari UPK Kab Sanggau, Yayasan Bhakti Sentosa, BPBD dan Yayasan Damkar Bodok,” ucapnya.
Terjadinya kebakaran Gudang Farmasi Kabupaten Sanggau di duga akibat arus pendek listrik dari Bok Genset
“Dari kebakaran tersebut terdapat 2 unit kendaraan roda 4 yang terbakar dan terdapat benda atau barang yang mudah terbakar sehingga api semakin membesar,” tutupnya.
(Lepinus Lumbantoruan)
