Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

Bupati Monadi Terima Penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah RI

Avatar photo
224
×

Bupati Monadi Terima Penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah RI

Sebarkan artikel ini

Kerinci, [Gaperta.id] Bupati Kerinci, Monadi, menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) 2025 di PPSDM Kemendikdasmen, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (26/5/25).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif Bupati Monadi dalam program pelestarian bahasa ibu di daerahnya.

Jangan Lewatkan :  Kejaksaan Hadir dan Mewujudkan Keadilan bagi Jurnalis dari Tindak Kekerasan dan Intimidasi

“Bupati Monadi dinilai berperan penting dalam mendukung revitalisasi bahasa daerah. Kepedulian ini menjadi contoh bagi kepala daerah lain,” ujar Fajar Riza dalam sambutannya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, juga menyampaikan penghargaan kepada kepala daerah yang konsisten menjaga keberlangsungan bahasa ibu sebagai identitas bangsa.

Jangan Lewatkan :  Ketua MUI Medan Labuhan Sambut kunjungan Halal Bilhal Kapolres Pelabuhan Belawan Yang Baru

“Kami sangat mengapresiasi kepala daerah yang aktif melestarikan bahasa daerah. Tanpa dukungan mereka, pelestarian budaya ini tidak akan berjalan maksimal,” ucap Menteri Mu’ti.

Bupati Monadi mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan kesadaran masyarakat Kerinci dalam menjaga bahasa dan budaya daerah.

Jangan Lewatkan :  Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Akan Terus Fokus pada Target Pencapaian Kementerian ATR/BPN

“Ini penghargaan untuk seluruh masyarakat Kerinci. Kami akan terus mendukung pelestarian bahasa ibu sebagai warisan budaya,” katanya usai menerima penghargaan.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025 menjadi ajang apresiasi terhadap peserta terbaik se-Indonesia sekaligus penguat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keberagaman budaya bangsa,”