Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

Persiapan Evaluasi/Penilaian Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Secara Mandiri

Avatar photo
58
×

Persiapan Evaluasi/Penilaian Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Secara Mandiri

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] — Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Dumai menggelar kegiatan Persiapan Evaluasi/Penilaian Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) secara mandiri pada Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Pertanahan Kota Dumai dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Dumai, Bapak Slamet Sutrisno, S.SiT., M.H., QRMP.

Jangan Lewatkan :  Jihad Menentang Tempat Maksiat, Pemkab Paluta Tanda Tangani MOU Dengan FORKOPIMDA.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas Kantor Pertanahan Kota Dumai sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Dalam arahannya, Bapak Slamet Sutrisno menyampaikan pentingnya evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK, guna memastikan bahwa seluruh indikator dan eviden yang diperlukan telah dipenuhi secara optimal.

Jangan Lewatkan :  Peduli Akan Nasib Rakyat Kerinci - Sungai Penuh, Hendri, zalmi Dpt: Nurhadia Caleg Provinsi Jambi No 4 Layak untuk Dipilih

“Persiapan evaluasi mandiri ini merupakan langkah strategis dalam membangun budaya kerja yang berintegritas dan profesional di lingkungan Kantor Pertanahan Kota Dumai. Kita ingin memastikan bahwa seluruh proses dan pelayanan publik yang diberikan benar-benar bersih dari praktik korupsi dan mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat,” ujar beliau.

Jangan Lewatkan :  Berikan Rasa Aman Dan Nyaman Kepada Para Nelayan Sat Pol Airud Polres Ketapang Laksanakan Patroli Perairan

Melalui kegiatan ini, Kantor Pertanahan Kota Dumai menunjukkan keseriusannya dalam meraih predikat WBK serta mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.