Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Ritual Adat Dayak Digelar di Sanggau, Pemanggilan Roh Korban Laka Lantas agar Cepat Pulih

Avatar photo
38
×

Ritual Adat Dayak Digelar di Sanggau, Pemanggilan Roh Korban Laka Lantas agar Cepat Pulih

Sebarkan artikel ini

Sanggau, [Gaperta.id] – Sejumlah warga bersama tokoh adat Dayak di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menggelar ritual adat di sekitar Jembatan Bunut, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (30/8/2025). Ritual tersebut dilakukan untuk memanggil kembali semangat atau roh korban kecelakaan lalu lintas yang sebelumnya terjadi di lokasi tersebut.

Jangan Lewatkan :  MONADI S.Sos M.Si : Kemacetan Terjadi, Ini Alasannya..!!

Dalam kepercayaan adat Dayak, setiap orang yang mengalami musibah, terutama kecelakaan, diyakini semangatnya dapat terkejut dan meninggalkan raga. Oleh karena itu, melalui ritual adat, roh korban dipanggil kembali agar menyatu dengan tubuhnya sehingga korban yang sedang dirawat dapat segera pulih.

Ritual dilakukan secara sederhana dengan menyiapkan sesajen berupa makanan, minuman, dan perlengkapan adat. Seorang tetua adat memimpin doa pemanggilan roh, disaksikan keluarga korban serta warga sekitar.

Jangan Lewatkan :  Jenazah WNI Korban Laka Lantas di Sarikei Sarawak Malaysia di Pulangkan.

“Ritual ini bertujuan agar roh korban kembali, sehingga proses penyembuhan lebih cepat. Ini bagian dari tradisi turun-temurun masyarakat Dayak,” ujar salah satu tokoh adat di lokasi.

Jangan Lewatkan :  Kapolres Bersama Forkopimda Simalungun Lakukan Pengecekan Proyek Prioritas percepatan pembangunan Jalan di Daerah Pariwisata Super Prioritas Danau Toba

Selain sebagai doa pemulihan, ritual adat ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berkendara, khususnya di ruas jalan dan jembatan yang padat kendaraan.

Masyarakat berharap korban kecelakaan segera diberi kesembuhan dan terhindar dari musibah di kemudian hari.