SANGGAU, [Gaperta.id] – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau menggelar Rapat Paripurna ke-3 Hari ke-1 Masa Persidangan ke-1 Tahun Sidang 2025–2026, Senin (10/11/2025), di ruang rapat utama DPRD Sanggau.
Rapat tersebut digelar dalam rangka penjelasan Bupati Sanggau atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2026.
Rapat paripurna dipimpin oleh unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sanggau dan dihadiri oleh Bupati Sanggau beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Sanggau.
Dalam pemaparannya, Bupati Sanggau menjelaskan bahwa Raperda APBD Tahun Anggaran 2026 disusun dengan memperhatikan arah kebijakan pembangunan nasional dan prioritas daerah. Menurutnya, rancangan APBD kali ini diarahkan untuk menjawab tantangan ekonomi dan sosial yang berkembang, sekaligus memperkuat pondasi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sanggau.
“Penyusunan APBD 2026 berfokus pada peningkatan kualitas layanan publik, pemerataan pembangunan antarwilayah, serta penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal,” ujar Bupati Sanggau dalam sambutannya.
Bupati menegaskan, pemerintah daerah juga terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) serta memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif dan efisien.
“Kami ingin memastikan anggaran yang ada benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pembahasan Raperda APBD 2026 dapat berjalan dengan lancar dan mendapat masukan konstruktif dari DPRD.
“Kami sangat terbuka terhadap saran dan kritik dari legislatif agar dokumen APBD ini benar-benar menjadi alat pembangunan yang tepat sasaran,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Pimpinan DPRD Kabupaten Sanggau dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah yang telah menyusun Raperda APBD secara komprehensif dan berbasis data kebutuhan riil masyarakat.
“Kami dari DPRD akan mengkaji secara mendalam setiap program yang diusulkan. Prinsipnya, kami mendukung program yang pro-rakyat dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu pimpinan DPRD dalam rapat tersebut.
DPRD juga menegaskan akan menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan dalam alokasi anggaran antar-sektor.
“Pembahasan lanjutan akan kami lakukan melalui rapat komisi dan badan anggaran. Kami ingin memastikan bahwa APBD 2026 bukan hanya formalitas, tapi benar-benar menjadi instrumen pembangunan yang berdampak nyata bagi rakyat Sanggau,” tegasnya.
Rapat paripurna ke-3 ini berjalan dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan antara eksekutif dan legislatif. Suasana rapat mencerminkan komitmen kedua lembaga untuk memperkuat sinergi dalam merumuskan kebijakan daerah yang efektif dan berkeadilan.
Di akhir acara, pimpinan rapat menyampaikan bahwa hasil pembahasan dan tanggapan terhadap penjelasan Bupati akan dijadwalkan pada sidang berikutnya.
“Kami berharap pembahasan APBD 2026 ini bisa selesai tepat waktu agar pelaksanaannya di tahun depan dapat segera dimulai tanpa hambatan,” tutup pimpinan DPRD.
Rapat paripurna tersebut menjadi bagian penting dari tahapan pembahasan APBD Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2026, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dan DPRD untuk bersama-sama membangun Sanggau yang maju, mandiri, dan sejahtera.














