Sipahutar – Sudah jatuh ditimpah tangga pula, mungkin perumpamaan itulah yang cocok di sematkan pada Karimun Silitonga warga desa Sipahutar II, kecamatan Sipahutar, korban penganiayaan salah satu oknum Kepala Desa. Awal kejadian terjadi di Simpang tiga Sipahutar pada pukul 22 : 00 Wib (27 Oktober 2025) dari keterangan beberapa saksi mata menjelaskan Karimun Silitonga hendak pulang kerumahnya setelah dari warung.
Tiba-tiba datang sepeda motor yang di kendarai oleh Beni Silitonga dari arah belakang dan menabrak Karimun Silitonga mengakibatkan keduanya mengalami luka, sementara masyarakat setempat yang melihat kejadian segera menolong keduanya dan mengantarkan keduanya ke Puskesmas Sipahutar untuk segera di lakukan pertolongan pengobatan.
” Awalnya dia ditabrak oleh Beni Silitonga,” ungkap saksi yang melihat kejadian.
Keterangan yang dihimpun awak media dari pihak Puskesmas Sipahutar, setelah keduanya sedang menjalani penangaga perawatan, tiba-tiba MS Kepala Desa Sipahutar II mendatangi tempat tidur Karimun Silitonga lalu diseret dari tempat tidur lalu dianiaya.
Kejadian yang disaksikan pihak Puskesmas dan masyarakat yang ada di lokasi berusaha meredakan situasi tersebut,bahkan pihak keluarga dari Beni Silitonga berusaha juga melerai tindakan kepala desa tersebut.
Akibat perbuatan Kepala Desa tersebut luka yang dialami Karimun Silitonga semakin parah setelah sebelumnya juga mengalami luka setelah kecelakaan.
Hingga berita ini diterbitkan, MS Kepala Desa Sipahutar II belum menanggapi konfirmasi dari awak media.
Keluarga korban pun tidak terima akan perbuatan MS dan sudah melakukan pelaporan ke polsek sipahutar dengan nomor laporan LP/B/09/XI/2025/SPKT Tertanggal 5 November 2025.
Pihak Keluarga Korban berharap kepada pihak Kepolisian agar segera memproses laporan korban tersebut.
” Jangan mentang-mentang karena dia Kepala Desa jadi sepele sama orang lain. Kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk serius menangani masalah ini.” ujar keluarga korban.
(Candra Purba)














