Jambi Tebo, [Gaperta.id] – Pengerjaan pengaspalan rekonstruksi jalan di kampung Pancasila RT 02 RW 04, kelurahan Tebing Tinggi, Kabupaten Tebo provinsi Jambi kini mulai dikerjakan pada malam Rabu 22 November 2023 tempatnya jam 08:29 PM .
Kegiatan penyelenggaraan jalan pemerintah kabupaten Tebo, Dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat kabupaten Tebo dengan nilai kontrak Rp.2.265.300.000.00,-. Waktu pekerjaan selama 150 HK (hari kalender) tahun anggaran 2023 penyedia PT.Aska pembangunan Merangin.
Pekerjaan paket 6 rekonstruksi jalan nasional simpang Pete kampung Pancasila atau biasa disebut dengan desa Karya Bhakti sepanjang (194) dengan jumlah muatan aspal sebanyak 12 truk tronton per truk bermuatan 25 s/d 30 ton berbeda-beda muatan di setiap tronton kondisi pada malam itu sedikit gerimis dan agak sedikit menghambat dari proses pekerjaan jalan tersebut.
Dari pantauan awak Media kepala perwakilan Gaperta.id dilapangan bahwa pekerja tidak memakai APD (Alat Pelindung Diri)
Saat ditanyakan dengan salah satu pekerja berinisial (AE) terkait mengapa dilakukan pengerjaan pengaspalan tersebut dikerjakan pada malam hari, pekerja menjawab karna keterlambatan bahan rekonstruksi aspal yang datang dan kami sesuai perintah pak ujarnya kepada awak media Gaperta.id
Pantauan dilapangan terkait pembangunan jalan tersebut dikerjakan hingga pukul 12.55 Am dan saat Awak media Gaperta.id menanyakan terkait penanggung jawab proyek jalan tersebut salah satu pekerja berinisial (BI) menjawab penanggung jawabnya “ALPIN” beliau selaku penanggung jawab proyek ini ujarnya kepada awak media Gaperta.id.
Pengerjaan pengaspalan berjalan lancar namun ada 11 mobil aspal yang terpakai dan sisa setengah mobil aspal sampai saat ini tidak tau dikemanakan sisa bahan rekonstruksi aspal tersebut di buang dan mirisnya konsultan maupun penanggung jawab proyek serta pengawas malam itu tidak datang hanya pelaksana saja.
Diminta kepada PUPR kabupaten Tebo provinsi Jambi agar di tanyakan dan di tindak tegas kemana sisa aspal itu di buang dan apakah ada oknum yang memainkan dan korupsi bahan rekonstruksi pengerjaan proyek jalan tersebut.
Penulis:
Zulfan
