Kerinci, [Gaperta.id] – Selasa 02 Juli 2024 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kerinci, Yuldi Candra, mewakili Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kerinci, menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak stunting di Puskesmas Kersik Tuo. Acara ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kersik Tuo, Marnaini, beserta Kepala Seksi Keuangan dan Aset yang mewakili Camat Kayu Aro Barat, serta masyarakat penerima bantuan stunting.
Dalam sambutannya, Yuldi Candra menyampaikan harapan bahwa pemberian bantuan ini dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Kerinci. “Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat yang terdampak, sehingga masalah stunting dapat teratasi dan kualitas hidup masyarakat meningkat,” ujarnya.
Sebanyak 35 paket bantuan yang terdiri dari beras, telur, gula, dan kacang hijau diserahkan kepada masyarakat. Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak yang rentan mengalami stunting.
Kepala Puskesmas Kersik Tuo, Marnaini, juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga langkah ini dapat diikuti oleh program-program lain yang mendukung peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah kami,” katanya.
Selain upaya penyerahan bantuan, pemerintah daerah Kerinci juga aktif dalam program pencegahan stunting. Atas upaya tersebut, Pj Bupati Kerinci, Asraf, menerima penghargaan atas keberhasilan penurunan stunting di Semarang. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan komitmen pemerintah Kabupaten Kerinci dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, khususnya stunting.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah Kabupaten Kerinci dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, khususnya stunting, yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Kabupaten Kerinci dapat menurun secara signifikan dalam waktu dekat.
(Ady Oi)
