BeritaHukum

Diharapkan Inspektorat Labuhanbatu Bisa Menyikapi, Oknum PNS Buat Resah

Avatar photo
410
×

Diharapkan Inspektorat Labuhanbatu Bisa Menyikapi, Oknum PNS Buat Resah

Sebarkan artikel ini

Labuhanbatu, [Gaperta.id] – Nara sumber yang tidak ingin namanya ditulis mengatakan, “inisial F Situmorang (F.S) itu sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) ataukah sebagai, wartawan disalah satu media soalnya F.S sudah berhasil bikin resah pengusaha, karena dia itu datang menemui pengusaha dan meminta uang koran sambil membuat nada tekanan”. Senin (6/11/2023).

 

F.S itu kabarnya mengajar disalah satu sekolah dasar negeri (SDN) Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, sehingga sangat besar harapan untuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Inspektorat semoga bisa secepat mungkin menyikapi situasi rasa resah yang ada saat ini. Sebut nara sumber penuh harap

Saya mewakili pengusaha yang saya kenal sedikitpun tidak pernah merasa alergi terhadap wartawan media apapun itu, karena bagi pengusaha wartawan/media itu sebenarnya bagian dari mitra kerja di usaha kami. Itu sebabnya setiap pengusaha tidak ada yang merasa berseberangan bersebelahan dengan media”.

Jangan Lewatkan :  Event Organizer (EO) Impian Project Bersilaturahmi Kepada Bupati Tebo H.Aspan,ST Berkolaborasi Dalam Meriahkan HUT Kabupaten Tebo ke-24

Isi rekaman ini sebagai fakta benar adanya nada paksaan atau tekanan dia terhadap pengusaha, anehnya lagi sepengetahuan pengusaha F.S ini tidak pernah ada mengajukan bermitra dalam setahun ini. Tetapi dia F.S datang untuk meminta uang koran dan dirinya sangat kental ada membuat berupa tekanan terhadap pengusaha.

Kalau boleh jujur hati pengusaha mana yang harus bisa dengan rela dikasih tekanan ketika dirinya mintak uang koran seperti yang ada pada rekaman itu, “Jangan sampai tercederai rasa tanggung jawabnya sebagai PNS, hanya karena ingin mengejar target setoran berupa uang koran”. Sebut sumber (2/11/2023)

Jangan Lewatkan :  Komunitas Pertiwi PT KPI Kilang Dumai Ambil Peran Giat Santunan Panti Asuhan

Melalui whatsAAp awak media sudah mengkonfirmasi F.S “Apakah masih aktif dimedia dan jika masih aktif dimedia mana, dan jika masih aktif sebagai PNS sebenarnya di instansi atau sekolah yang mana ditugaskan”. Isi konfirmasi tidak dapat dijelaskan F.S dimana aktif medianya dan dimana ditugaskan untuk mengajar sebagai PNS”.

Saat itu F.S malah bertanya ini pesanan siapa ? dan apa ada kaitannya dengan aksi demo warga Kp.Bilah terhadap PT.Bilah Platindo ? sampaikan sama yang memesan itu, aku tidak ada urusan dengan beliau, aku ini rakyat kecil, dia pejabat di kebun, gaji besar, fasilitas mewah, tunjangan tinggi, badan juga besar”.

Warga Desa Kampung Bilah di Negerilama yang merasa terjolimi yang harusnya beliau bereskan, jangan aku yang ditekan katua. Tanya aja katua sama yang pesan berita ini ya, dia tahu tentang saya. Konfirmasi ini sekaitan dengan demo warga desa Kampung Bilah terhadap PT. bilah Platindo.

Jangan Lewatkan :  Laporan Komandan: Aparat Penegak Hukum Polres Sintang Diduga Ada Pembiaran "PETI" Disungai Kapuas (Mengkurai), Diduga Ada Setoran

Ada 5 point’ tuntutan. Sudah saya WA-kan. Kalau katua mau juga biar kukasih data yang lain. Terakhir ada prinsip 1 “sesama tukang becak dilarang saling mendahului”, apa ada sakit hati katua sama aku sehingga dikonfirmasi?

Konfirmasi katua itu bagiku karena aku dianggap terlibat dalam aksi demo warga dengan PT.Bilah Platindo, maka untuk menurunkan tuntutan warga, aku yang disosor. Kalau mau berita katua, bantaran sei kundur itu disalah gunakan oleh perusahaan, sebut F.S pada isi sebagian penjelasannya.

(Redaksi)