Pontianak, [Gaperta.id] – Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) BPD Kalimantan Barat, H. Syahril, mengumumkan bahwa pihaknya akan segera mengadakan pelatihan khusus yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memberdayakan importir di wilayah Kalimantan Barat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman para importir terkait regulasi, prosedur, dan peluang bisnis di sektor perdagangan internasional. Selain itu, pelatihan ini juga dirancang untuk membangun sinergi di antara para pelaku usaha serta memperkuat peran GINSI Kalbar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada para importir di Kalimantan Barat, terutama dalam menghadapi tantangan global. Kami juga ingin memastikan para pelaku usaha memahami pentingnya kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal,” ujar H. Syahril. (11/12/2024)
Selain memperkenalkan importir lokal, kegiatan ini juga akan membuka ruang diskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, pelaku logistik, dan akademisi. Dengan demikian, diharapkan tercipta ekosistem perdagangan yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Pelatihan ini rencananya akan dilaksanakan dalam beberapa sesi yang meliputi materi tentang prosedur kepabeanan, analisis pasar global, dan strategi pengembangan usaha berbasis ekspor-impor. Peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis melalui forum interaktif yang dihadirkan.
H. Syahril menambahkan, GINSI Kalbar berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kapasitas para pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar internasional. “Melalui program ini, kami ingin menciptakan komunitas importir yang solid, profesional, dan siap mendukung visi pembangunan ekonomi Kalimantan Barat,” tutupnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan ini, para importir dan pelaku usaha dapat menghubungi Sekretariat GINSI BPD Kalbar.
(Lepinus Lumbantoruan)