DUMAI, [Gaperta.id] – Malam Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Kota Dumai Tahun 2025 sukses digelar pada Senin (21/7/2025), di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Jl. Puteri Tujuh, No.6, Kel. Teluk Binjai, Kec. Dumai Timur.
Grand final pemilihan Bujang dan Dara Kota Dumai diikuti antusiasme para keluarga, sahabat, saudara, warga masyarakat dan tamu undangan yang memadati gedung acara.
Sebanyak 20 finalis tampil memukau dalam ajang bergengsi yang mana, pasangan pemenangnya nanti akan mewakili Dumai untuk mengikuti kompetisi selanjutnya ditingkat provinsi itu.
Kompetisi Bujang dan Dara merupakan kompetisi yang tidak hanya menonjolkan pesona fisik, tetapi juga kecerdasan, sikap, kepribadian, kemampuan komunikasi, penguasaan segala potensi budaya, seni, adat istiadat, manajemen, birokrasi pemerintahan serta wawasan pariwisata Kota Dumai.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, beserta istri, Ketua DPRD Dumai, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai, unsur Forkopimda, jajaran Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) Kota Dumai, dan tamu undangan lainnya serta 3 orang dewan juri.
Dalam laporannya, Sekretaris Diskopar Kota Dumai, Norzam, S.Sos., mengungkapkan bahwa proses audisi Bujang dan Dara tahun ini diikuti oleh 55 peserta yang disaring melalui tahapan wawancara, hasil kerja sama antara Diskopar dan alumni Bujang Dara 2024. Dari proses tersebut, terpilihlah 20 finalis yang kemudian mengikuti serangkaian pembekalan intensif tentang budaya, kepariwisataan, dan kepribadian dengan mengikuti pembekalan di salah satu hotel.
Wakil Wali Kota Dumai, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam mengikuti ajang ini. Ia menegaskan bahwa peran Bujang dan Dara sangat penting dalam memperkenalkan potensi wisata dan budaya Kota Dumai, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
“Pemko Dumai sangat mengharapkan kontribusi nyata dari para Bujang dan Dara dalam menjadi wajah positif kota, serta duta promosi budaya dan pariwisata yang membanggakan,” ujar Sugiyarto.
Rangkaian acara malam final dimulai dengan penampilan koreografi kolaboratif dari seluruh finalis, disusul dengan proses seleksi ketat yang meliputi pemilihan 5 besar, sesi tanya jawab, pengumuman 3 besar, hingga sesi wawancara penentuan pemenang oleh dewan juri.
Tiga juri yang berperan dalam penilaian akhir yakni Alfitra Febriansyah (Bujang Dumai 2013 sekaligus Ketua Ikatan Bujang Dara (IBD) Kota Dumai), Wan Helisya atau Kak Kinoy (pembina Bujang Dara Kota Dumai), dan Vivien Anjadi Suwito (Ketua IBD Riau).
Para pemenang akhirnya diumumkan di hadapan para tamu dan undangan, setelah melalui penilaian profesional, transparan dan objektif.
Berikut adalah nama-nama pemenang Pemilihan Bujang dan Dara Dumai 2025:
* *Bujang dan Dara 2025*: Farrel Daksana & Milkha Theresa Adelia
* *Juara Kedua*: Aqil Fadhlurrohman & Ulfah
* *Juara Ketiga*: Salman Alpharisi & Uci Untari
* *Bujang Favorit*: Amar Winanda
* *Bujang Intelegensia*: M. Affan Azuli
* *Dara Fotogenik*: Putri Aulia
* *Bujang Persahabatan*: Tengku Irwansyah
* *Dara Berbakat*: Yusdalihafi Rosanti
Kegiatan ditutup dengan penyerahan piala, slempang, sertifikat penghargaan, serta hadiah kepada seluruh pemenang. Hadir pula dalam prosesi penutupan tersebut para pejabat Diskopar, Kabid Kebudayaan, serta tokoh masyarakat yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Ajang Bujang dan Dara Dumai 2025 tidak hanya menjadi sebuah kompetisi, namun juga menjadi ruang aktualisasi diri bagi generasi muda Dumai untuk menegaskan jati diri budaya, serta menunjukkan kapasitas mereka sebagai agen perubahan dalam memajukan sektor pariwisata dan kebudayaan daerah.
