SEKADAU, [Gaperta.id] – Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, mengatakan bahwa pers memiliki peran penting terutama dalam mendukung program ketahanan pangan yang dijalankan pemerintah. Hal ini disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional yang digelar oleh organisasi wartawan dari Iwas, IWO dan PWI di Kabupaten Sekadau, Senin (24/2/2025).
Menurut Kapolres, media memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang edukatif kepada masyarakat, termasuk terkait program ketahanan pangan.
Ia menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan ketahanan pangan berdasarkan tiga aspek utama, yaitu ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan. Sementara itu, Organisasi Pangan Dunia menambahkan satu aspek lagi, yaitu stabilitas dalam menjaga ketiga komponen tersebut.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga distribusi dan akses masyarakat terhadap pangan yang cukup dan bergizi. Oleh karena itu, media berperan penting dalam mengawal program ini,” ujar Kapolres.
Ia juga memaparkan beberapa program yang telah diluncurkan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan, termasuk yang diterapkan di lingkungan kepolisian. Program pertama adalah pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam bahan pangan bergizi guna mendukung program makan bergizi gratis.
Selain itu, kepolisian juga mendorong pemanfaatan lahan tidur untuk penanaman jagung dan sistem tumpang sari guna meningkatkan hasil pertanian. Program lainnya meliputi pengawasan distribusi bibit, pupuk, dan hasil panen, serta rekrutmen personel kepolisian dengan keahlian di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat.
“Ini adalah upaya bersama yang berkelanjutan. Jika semua pihak terlibat, kita bisa mencapai ketahanan pangan yang kuat dan mandiri,” imbuh Kapolres.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Pers Nasional di Kabupaten Sekadau, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan dan penanaman bibit jagung di lahan warga di Kecamatan Sekadau Hilir. Acara ini melibatkan unsur forkopimda, pelajar SMA, serta insan pers dari Iwas, Iwo dan PWI yang turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan.
