BeritaHukumRegional

LBH Cakra Keadilan berharap kepada Pemerintah dan Poldasu adanya Solusi Untuk Menangkal Peredaran Narkoba di Kota Medan

Avatar photo
102
×

LBH Cakra Keadilan berharap kepada Pemerintah dan Poldasu adanya Solusi Untuk Menangkal Peredaran Narkoba di Kota Medan

Sebarkan artikel ini

MEDAN, [Gaperta.id] – Sudah bukan rahasia umum lagi kalo narkoba tumbuh subur di mana mana dan juga tidak bisa di pungkiri pengaruh buruk serta bahayanya bagi kehidupan berbangsa khususnya bagi para generasi muda untuk itu Direktur Utama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan Bapak Helmax Sebastian Alex Tampubolon, SH, MH. Angkat bicara terkait bahayanya dari Narkoba.

Alex berharap kepada Pemerintah bersama jajaran dari kepolisian Daerah Polda Sumatra Utara (POLDASU) untuk bisa membersihkan dan menindak tegas sindikat peredaran narkoba yang semangkin merajalela terjadi dimana mana kuhusunya diwilayah Kota Medan.

Karena menurutnya, sudah banyak generasi muda yang rusak akibat maraknya peredaran narkoba di kota Medan.

“Narkoba adalah zat-zat atau obat yang dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau pembiusan dikarenakan zat-zat tersebut bekerja dengan mempengaruhi susunan saraf sentral,”ucap Helmax Sebastian Alex Tampubolon, SH, MH, Selasa (21/11/2023).

Helmax Alex yang juga merupakan Caleg Dapil II DPRD Kota Medan mengatakan aparatur penegak hukum bersama pemerintah seharusnya rutin melakukan razia di tempat hiburan malam yang selama ini diketahui kerap digunakan sebagai tempat peredaran narkoba.

Jangan Lewatkan :  Konferensi Pers: Polres Sintang Laksanakan Konferensi Pers, 4 Pelaku Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu Diamankan dan Musnahkan Hampir 3 Ons...!!

Bahkan menurutnya, peredaran narkoba di kota Medan ini juga kerap dikendalikan oleh narapidana dari balik jeruji tahanan.

“Saat ini banyak peredaran narkoba terjadi di tempat hiburan malam, ada juga dikendalikan dari rutan untuk itu saya berharap aparat penegak hukum lebih ketat lagi dan rutin mengadakan razia-razia ditempat yang terindikasi peredaran narkoba seperti tempat hiburan malam,”terangnya

Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar aparatur penegak hukum rutin melakukan pengecekan terhadap anggota untuk menghindari indikasi keterlibatan penyalahgunaan narkoba.

“Aparat penegak hukum juga harus rutin memeriksa kesehatan anggota dengan mengadakan tes urine,apabila terindikasi ada oknum anggota yang terlibat menyalahgunakan narkoba ataupun melindungi para pengedar (Bandar) Narkoba harus ditindak dengan tegas, supaya tidak ada pandang bulu dan hukum itu tidak tumpul keatas tajam kebawah,”ujarnya.

Jangan Lewatkan :  Panitia KLB PWI Riau Buka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP

Alex juga berpendapat penyebab maraknya peredaran narkoba di Kota Medan ini disebabkan kesenjangan ekonomi akibat minimnya lapangan pekerjaan.

Dengan begitu, ia berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dunia kerja serta menciptakan lapangan pekerjaan.

“Para Pengguna Narkoba saat ini sangat memprihatinkan khususnya bagi para generasi muda dan bisa jadi penyebab salah satunya adalah kurangnya lapangan pekerjaan, untuk itu saya mendorong agar kiranya pemerintah lebih banyak mengadakan sosialisasi bahaya Narkoba serta menciptakan lapangan pekerjaan dan membuat kegiatan positif seperti halnya turnamen olah raga juga berbagai macam pelatihan dunia bekerja, supaya angka kejahatan yang berasal dari narkoba ini bisa hilang,”ungkapnya.

Dengan maraknya peredaran narkoba di kalangan masyarakat, Alex sangat berharap pemerintah juga bisa menyediakan layanan panti rehabilitasi gratis untuk para pelaku penyalahgunaan narkoba.

Jangan Lewatkan :  Unit Reskrim Polsek Nongsa Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan

“Narkoba adalah obat-obatan terlarang yang dapat memicu berbagai dampak berbahaya pada kesehatan. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan hilangannya ingatan hingga kematian, untuk itu saya juga sangat berharap kepada Pemerintah Pusat dan Daerah agar diberikannya tambahan tempat Rehabilitasi secara gratis dan tidak di pungut biaya apapun kepada penyalah gunaan narkoba agar dapat memulihkan kesehatannya kembali,dan untuk pengedarnya harus dihukum seberat beratnya, “tutupnya.

Diketahui dalam konferensi pers Polda Sumut beberapa waktu lalu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung juga sudah menyatakan perang terhadap narkoba dan sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas habis narkoba.

Dimana dalam paparan itu, Polda Sumut telah berhasil mengamankan sabu-sabu seberat 102,5 kilogram dan ganja seberat 124 kilogram. Barang haram tersebut merupakan hasil tangkapan selama Agustus sampai Oktober 2023.

Penulis :
(Bambang Hermanto)