Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukumRegional

Orang Tua Korban Desak Polres Batanghari Tuntaskan Kasus Penganiayaan: Penanganan Dinilai Lamban

Avatar photo
228
×

Orang Tua Korban Desak Polres Batanghari Tuntaskan Kasus Penganiayaan: Penanganan Dinilai Lamban

Sebarkan artikel ini

Batanghari, [Gaperta.id] – Kasus penganiayaan yang menimpa ARS, warga Desa Ture, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, kini menjadi sorotan publik.

ARS mengalami luka serius setelah dianiaya seorang pemuda berinisial HND pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian.

Hingga Jumat (27/6/2025), atau empat hari setelah peristiwa, keluarga korban mengaku belum memperoleh perkembangan berarti terkait penanganan laporan yang telah mereka buat di Mapolres Batanghari.

Jangan Lewatkan :  Personil Polsek Ngabang Lakukan Pengamanan Ibadah Shalat Tarawih di Sejumlah Masjid Yang Ada Di Kecamatan Ngabang

Berdasarkan keterangan korban, dugaan motif penganiayaan berawal dari pesan-pesan WhatsApp yang dikirim HND kepada istri ARS. Istri ARS diketahui merupakan mantan pacar pelaku.

Saat ditemui di rumah orang tuanya, ARS terlihat terbaring lemah di tempat tidur. Ia mengeluh sakit di bagian dada dan kepala akibat pukulan yang diterimanya.

HD (50), ayah korban, berharap pihak kepolisian bergerak cepat untuk memberikan keadilan bagi anaknya.

Jangan Lewatkan :  Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran di Kantah Dumai

“Kami ini rakyat kecil, hanya berharap hukum ditegakkan dengan adil tanpa pandang bulu. Saya mohon kepada Polres Batanghari agar segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap anak saya”.

Jangan sampai pelaku masih bebas berkeliaran, sementara anak saya menderita,” ujar HD kepada awak media.

Upaya konfirmasi telah dilakukan wartawan kepada Kanit Pidana Umum Polres Batanghari, IPDA Sianturi, melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak kepolisian.

Jangan Lewatkan :  Panglima TNI Tinjau Kesiapan Akmil Sambut Kunjungan Presiden Perancis

Pertanyaan Publik yang Muncul:
Apa saja langkah yang sudah diambil Polres Batanghari dalam menangani kasus ini?

Apakah korban sudah divisum sebagai bukti awal penanganan kasus?

Apakah pelaku telah dipanggil atau dimintai keterangan?

Apakah ada kendala teknis atau non-teknis yang menghambat proses hukum?

Masyarakat berharap Polres Batanghari segera menuntaskan kasus ini demi kepastian hukum, keadilan, dan rasa aman di tengah masyarakat.