BeritaNasional

Penggerebekan Densus 88 di Jl Merdeka Lama, Munculkan Berbagai Isu Ingin Goncang Kota Dumai

Avatar photo
467
×

Penggerebekan Densus 88 di Jl Merdeka Lama, Munculkan Berbagai Isu Ingin Goncang Kota Dumai

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Selasa (21/11/2023) sore warga yang melintas di Jl Merdeka Lama Kota Dumai dikejutkan dengan penggerebekan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Penggerebekan dilakukan terhadap kedai dan grosir buah “Al-Zaitun”, salah satu kedai buah yang keberadaannya sudah cukup lama di Kota Dumai.

“Benar bahwa Tim Densus 88 telah lakukan penegakan hukum pada terduga jaringan terorisme di Wilkum Kota Dumai,” kata Kapolres AKBP Dhovan Okatavianto, Selasa (21/11) malam dalam keterangan rilis diterima Jurnalis.

Rangkuman berbagai sumber, dari TKP pihak Densus hanya mengamankan beberapa barang bukti HP, Paspor dan beberapa dokumen. Si pria pemilik toko “Zaitun” telah diamankan tuk diminta keterangan, beberapa waktu sebelumnya.

“Pria pemilik toko Zaitun telah diamankan oleh Densus 88 sebelumnya. Usai Sholat Zuhur, dengan didampingi Bhabhinkamtibmas Sukajadi dan Petugas Densus, saya minta istri terduga teroris Bang M, agar kooperatif selama penggerebekan oleh Densus 88, dan di iyakan oleh istri terduga. Ada paspor atas nama terduga M, yang berencana berangkat umroh, diamankan Densus. Ada juga Hp. Saya juga menandatangani surat pernyataan sebagai saksi penggerebekan,” ujar Ketua RT 16.

Jangan Lewatkan :  Wein Arifin Bungkam! Panwascam Sengsara, Bawaslu Provinsi Jambi Asik Konsolnas Di Batam

Infonya, selain di Jalan Merdeka Lama, pada pagi hingga tengah harinya, Densus juga lakukan penggerebekan di beberapa tempat, di Kota bertag line Kota Idaman ini. Bahkan di TKP jalan Merdeka Lama tersebut tersiar kabar terjadi tembak menembak.

“Nggak ada tembak menembak (di toko Al-Zaitun/red),” ucap Ketua RT 16 Sukajadi, meluruskan isu tersebut. Konfirmasi Jurnalis ke para Lurah dan Ketua RT setempat di beberapa kecamatan, sesuai lokasi isu, menafikan isu yang beredar. “Hingga saat ini (berita ditulis-red) belum ada laporan kebenaran informasi tersebut, sesuai koordinasi saya ke para Kasi Kelurahan, Polsek dan Ketua RT setempat,” demikian kesamaan nada bahasa beberapa Lurah.

Jangan Lewatkan :  Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan Lakukan Patroli Dialogis di Gudang Logistik KPU

Bahasa yang sama juga diucapkan beberapa Ketua RT. “Nggak ada tuh (penggerebekan-red) Bang di lingkungan saya,” ucap beberapa Ketua RT.

Menanggapi isu liar penggerebekan teroris di beberapa lokasi, seperti yang beredar di berbagai warung kopi dan lapangan, bahkan telah jadi bahan berita dibeberapa media, disangkal para struktural pemerintahan tersebut. Termasuk Kasi Trantib Kecamatan.

Ada dugaan, beberapa pihak ingin hembuskan isu liar agar Kota Dumai yang aman dan kondusif ini, terlihat negatif di pemandangan masyarakat atau pemerintah.

Konfirmasi Jurnalis kepada Ketua Harian FPK-LKKMD Chandra Abdul Ghani, biasa disapa Ichan, mengajak segenap lapisan masyarakat Dumai agar berperan memberi rasa aman dan ciptakan keharmonisan di lingkungan nya. Menurut pandangan nya, isu liar bertujuan menggoncang tatanan masyarakat Dumai yang cinta damai.

Jangan Lewatkan :  Jalan Rusak, Nyawa Taruhan, Kisah Pilu Seorang Ibu Melahirkan di Tengah Jalan

“Isu-isu negatif dan radikalisme dapat merusak kondusifitas dan kenyamanan masyarakat. Aktifkan kembali ronda siskamling. Kami sangat percaya, penegak hukum khususnya Kepolisian Resort Dumai serta lembaga lembaga terkait, alim ulama, cerdik pandai dan tokoh-tokoh masyarakat bersama aparat pemerintah kota dapat memberi rasa aman bagi warga nya. Jangan pernah sekali-kali membuat pernyataan atau informasi tanpa miliki dasar atau data yang bisa dipertanggung jawabkan. Begitu pula masyarakat awam, jangan mau termakan isu-isu tanpa lakukan cross check terlebih dahulu. Info menyesatkan dapat menimbulkan gesekan-gesekan yang tidak baik. Terlebih dalam tahun politik ini, yang jelas-jelas diharapkan harus dilewati dalam keadaan aman damai dan kondusif. Kalau ada suatu peristiwa, mari kita tunggu informasi resmi dari pemerintah atau pihak terkait. Jangan menyebar asumsi liar. Ini adalah tanggungjawab kita semua dalam mensukseskan PEMILU DAMAI,” pungkas Ichan.

(ES)