DUMAI, [Gaperta.id]
Forum Pembauran Kebangsaan Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (FPK-LKKMD) resmi dilantik Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., Sabtu (30/9/2023) sore di Pendopo Sri Bunga.
Berdasar SK Pelantikan Walikota Paisal No.189.1/377/2023, tentang pembentukan Pengurus FPK-LKKMD Periode 2023-2028, tanggal 3 Februari 2023, maka Ketua Umum (Ketum) dipercaya pada Dr H Ahmad Rozai Akbar, S.Ag., MH., Sekretaris Zainal Arif, S.Pi dan Bendahara Mara Hamdan Harahap. Sebagai Ketua Harian Chandra Abdul Ghani.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Iriyansyah ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada hadirin tamu undangan terutama Walikota Paisal yang telah datang dan mendukung, hingga acara pelantikan terlaksana dengan baik.
“Terimakasih juga kepada 17 ketua-ketua suku Dumai,” ungkap Iriyansyah.
Diterangkannya, setiap suku diminta panitia menghadirkan perwakilan sebanyak 30 orang. Jadi total yang hadir ±500 orang. Karena keterbatasan tempat, panitia tidak bisa mengakomodir kehadiran semua anggota paguyuban, walau antusias sangat tinggi.
“Hingga saat ini Kota Dumai merupakan kota yang aman, damai dan kondusif karena para ketua suku kompak jaga persatuan dan kesatuan,” tutup pria berperawakan tinggi tegap ini.
Dilain sisi, Ketum Ahmad Rozai Akbar terangkan sejenak kronologi rencana pelantikan pengurus FPK-LKKMD. “Awalnya, pelantikan direncanakan pada Oktober 2021. Tapi karena sesuatu lain hal, baru terlaksana September 2023 sekarang,” jabar Ahmad Rozai Akbar.
Dikatakannya, walau FPK-LKKMD Dumai telah terbentuk berpuluh-puluh tahun, namun hingga saat ini belum miliki kantor sekretariat. “Hingga saat ini FPK-LKKMD tak punya kantor sekretariat. Mungkin nanti Pak Walikota Paisal bisa mengadakan. Kami FPK-LKKMD minta tolong, Walikota Paisal adakan kantor sekretariat,” ucap merendah diri pria berprofesi dosen ini, disambut tepuk tangan seisi ruangan.
“Dumai ini Dumai mu, Dumai saya, Dumai kita semua..!!,” cakap laki-laki berkacamata ini.
Tamu istimewa pelantikan Ketua FPK Provinsi Riau Drs H Auni M Noor, M.Si., mengajak agar 17 paguyuban Kota Dumai tetap solid jaga kekompakan.
“Sesungguhnya, kita telah berbaur jauh sebelum merdeka, yaitu 28 Oktober 1928. Falsafah kita adalah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu,” kata pembuka Auni Noor.
“Saya mengajak seluruh unsur Forkopimda Dumai agar secara periodik bersilahturahmi kepada 17 paguyuban suku,” ajak Auni Noor.
Walikota Paisal sangat mendukung terbentuknya kepengurusan FPK-LKKMD, karena lewat forum tersebut segala persoalan perbedaan bisa diselesaikan.
“Saya bangga Dumai miliki keanekaragaman budaya suku. Walau Dumai miliki Payung Negeri yaitu Suku Melayu, tidak menolak kehadiran budaya lain,” cakap Paisal.
“Dikarenakan aman dan kondusif nya Kota Idaman ini, itu sebabnya Kota Dumai dilirik investor. Banyak investasi masuk ke Dumai. Terimakasih FPK-LKKMD..,” tutup pria kelahiran Rohil ini.
(ES)