BeritaHukum

Penyerobotan Lahan di Bangsal Aceh, Oyon: Lurah IJ Berbohong dan Ia Diduga Bagian dari Mafia Tanah

Avatar photo
440
×

Penyerobotan Lahan di Bangsal Aceh, Oyon: Lurah IJ Berbohong dan Ia Diduga Bagian dari Mafia Tanah

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id]
Diduga Lurah Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai berbohong saat dikonfirmasi Jurnalis, Jumat (13/10/2023).

Hal tersebut terjadi saat Jurnalis upayakan konfirmasi kepada Pak Lurah, terkait adanya berita yang mencuat, bahwa diduga telah terjadi aksi penyerobotan lahan di Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan.

“Kami kelurahan telah beberapa kali upayakan mediasi dengan memanggil Oyon, sebagai pengacara yang punya lahan. Tapi mereka tak pernah datang. Sementara Asiong dan Atong berani tunjukkan surat tanah kepada kami. Surat tanah mereka pun terregistrasi di pembukuan kelurahan,” kata Lurah IJ kepada Jurnalis.

Jangan Lewatkan :  Cegah Human Trafficking, Staf Khusus Menkumham Fajar BS Lase Sosialisasi di TBG

Ditambahkan IJ lagi, pihaknya telah beberapa kali upayakan mediasi kedua belah pihak, hanya pihak Asiong dan Atong saja yang aktif datang. “Pihak Oyon dan Purwanto tak pernah datang,” sambung IJ.

Jangan Lewatkan :  Diduga Menggunakan Tanah Timbunan Ilegal Dipekerjaan Peningkatan Jalan Peniti-Seguri Sekadau

Purwanto adalah warga masyarakat yang miliki legalitas sertifikat tanah dari BPN di objek lahan bermasalah tersebut. Ia lah yang memberi kuasa kepada Oyon mengurus masalah lahan tersebut.

“Bohong…!! Pak Lurah IJ berbohong…!!,” kata Oyon ketika dikonfirmasi Jurnalis, setelah konfirmasi dari Indra Jaya.

Jangan Lewatkan :  Hive Billiard & Lounge Aksara Langgar Surat Edaran Bupati Deli Serdang Dan Langgar UU Pers Menghalangi Peliputan

Ditambahkan Oyon, pihaknya tak pernah mendapat undangan mediasi atau panggilan mediasi, bahkan ajakan untuk menunjukkan data surat tanah tersebut.

Pengakuan Oyon, klien nya miliki sertifikat BPN diatas lahan yang dimaksud.

Menurutnya, Lurah IJ diduga adalah bagian dari mafia tanah di Sungai Sembilan.

“Diduga Lurah IJ bagian dari mafia tanah..!!,” tutup Oyon.

(ES)