Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasionalTNI/POLRI

Polsek Bathin XXIV Laksanakan HANPANG Nasional di Desa Karmeo Kabupaten Batanghari

Avatar photo
245
×

Polsek Bathin XXIV Laksanakan HANPANG Nasional di Desa Karmeo Kabupaten Batanghari

Sebarkan artikel ini

Jambi, [Gaperta.id] – Polsek Bathin XXIV Lakukan Ketahanan Pangan Nasional di Desa Karmeo, Kabupaten
Batanghari//Polsek Bathin XXIV melakukan kegiatan ketahanan pangan nasional di desa Karmeo, kecamatan Bathin XXIV kabupaten Batanghari,Senin (04/11/2024).

Sebelum kegiatan tersebut dilakukan Kapolsek bersama kepala dinas pangan pertanian meninjau terlebih dahulu lahan yang akan di manfaatkan agar ketahanan pangan tetap terjaga, kegiatan ketahanan pangan di mulai dengan cara membajak tanah dengan menggunakan alat traktor, Selasa (05/11/2024).

Jangan Lewatkan :  Polres Muaro Jambi Sosialisasi Pencegahan dan Dampak Buruk Judol Kepada Seluruh SLTA Sederajat

Disela waktu sebelum kegiatan dimulai Kapolsek AKP Fernando Gultom SH.MH melakukan koordinasi bersama kepala dinas pangan pertanian dan anggota Polsek Bathin agar tercapai dengan maksimal.

Disampaikan Kapolsek Bathin XXIV AKP Fernando Gultom SH.MH kepada media, ini bahwa kegiatan ini merupakan wujud peduli lingkungan bersama masyarakat dalam hal ketahanan pangan di Desa Karmeo, Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari, serta memanfaatkan lahan tidur dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional.

Jangan Lewatkan :  Dansatgas pamtas RI Malaysia Yon Armed 16 TK Menghadiri Gerakan Pngan Murah di PLBN Entikong

“Mengkampanyekan peduli lingkungan dan Ketahanan Pangan bersama masyarakat dan pemangku kepentingan. Bergotong royong memanfaatkan lahan tidur untuk Ketahanan Pangan Nasional”, ungkap AKP Fernando Gultom SH.MH.

Jangan Lewatkan :  Dalam Rangka Memperkuat Sinergi, Kantor Pertanahan Kota Dumai Gelar Koordinasi dengan BPKAD Kota Dumai

Selain itu Kapolsek Kalitidu AKP Fernando Gultom SH.MH juga berharap, kegiatan yang merupakan gerakan peduli lingkungan di Desa seperti ini tersampaikan hingga Kabupaten, serta untuk dilahan tidur yang memiliki luas sekitar 1Ha agar dapat dirawat oleh masyarakat sekitar agar tercipta strategi dan mekanisme tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Ketahanan Pangan Nasional.
(Donal)