Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukumRegional

Realisasi Dana Desa Aek Tangga 2021-2024 Dipertanyakan

Avatar photo
24
×

Realisasi Dana Desa Aek Tangga 2021-2024 Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini

Padang Siangdomang (Tapanuli Utara), [Gaperta.id] – Tim Media Gaperta.id menyoroti laporan penggunaan dana desa Aek Tangga, yang terletak di Padang Siandomang, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, untuk tahun 2023 hingga 2025.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian terkait dengan laporan ini, mulai dari bagaimana data diperbarui, perubahan status desa, rincian penggunaan anggaran, hingga perbedaan antara dana yang direncanakan dan dana yang benar-benar digunakan.

Pertanyaan (Spesifik Konteks Lokal Aek Tangga):
1. Pembaruan Data:
– Contoh: Laporan menunjukkan bahwa data untuk tahun 2023 dan 2024 diperbarui pada tanggal yang sama, yaitu 19 Desember 2024. Pertanyaan yang muncul adalah: “Apakah ada ulos atau kain adat lainnya yang diberikan kepada tokoh masyarakat sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka dalam musyawarah desa? Apakah pemberian ini dicatat dalam laporan penggunaan dana desa?”
2. Status Desa:
– Contoh: Pada tahun 2023, status desa Aek Tangga tercatat sebagai “Berkembang,” namun kemudian berubah menjadi “Maju” pada tahun 2024. Pertanyaan yang perlu dijawab adalah: “Apakah ada peningkatan dalam jumlah rumah yang memiliki jamban sehat dan tidak mencemari Padang Siandomang (sungai Padang Siandomang)?
Bagaimana pemerintah desa mengukur dampak program sanitasi terhadap kebersihan sungai?”
3. Penggunaan Anggaran:
– Contoh: Ada beberapa kali alokasi dana untuk kegiatan Posyandu dengan jumlah yang berbeda-beda. Pertanyaan yang muncul adalah: “Apakah ada perbedaan dalam jumlah susu formula atau bubur kacang hijau yang diberikan kepada balita di setiap kegiatan Posyandu? Apakah ada laporan yang menunjukkan penurunan angka stunting di desa setelah adanya program Posyandu ini?”
4. Dana yang Direncanakan dan Digunakan:
– Contoh: Di tahun 2025, dana desa yang seharusnya diterima adalah Rp. 1.163.191.000, tetapi yang tercatat digunakan hanya Rp. 625.648.400. Pertanyaan yang perlu dijelaskan adalah: “Apakah ada rencana perbaikan atau peningkatan jalan menuju onan (pasar tradisional) Garoga yang tertunda karena dana belum cair sepenuhnya? Bagaimana keterlambatan ini mempengaruhi aktivitas jual beli hasil pertanian warga?”
Penggunaan dana untuk “Keadaan Mendesak” seringkali menjadi perhatian karena sifatnya yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. “Keadaan Mendesak” seharusnya digunakan untuk mengatasi masalah darurat yang tidak terduga, seperti:
– Longsor yang menutup akses jalan menuju ladang kopi atau kemenyan milik warga.
– Serangan hama ulat grayak yang merusak tanaman jagung atau ubi jalar.
– Kekeringan yang menyebabkan sumur-sumur warga mengering dan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Contoh Bukti Penggunaan Dana “Keadaan Mendesak” (Spesifik Konteks Lokal Padang Siangdomang):
– Surat Keputusan Kepala Desa: Surat ini dikeluarkan setelah berdiskusi dengan pengetua adat dan kepala dusun untuk menetapkan status “Keadaan Mendesak.”
– Berita Acara: Catatan resmi yang menjelaskan longsor yang menutup jalan atau luasnya lahan pertanian yang diserang hama.
– Daftar Penerima Bantuan: Daftar nama warga yang ladangnya terkena longsor atau petani yang gagal panen karena serangan hama.
– Foto dan Video: Bukti visual yang menunjukkan kondisi jalan yang tertutup longsor atau tanaman yang rusak akibat serangan hama, serta kegiatan pemberian bantuan berupa bibit tanaman atau obat-obatan.
– Laporan Penggunaan Dana: Laporan lengkap yang merinci jenis bantuan yang diberikan (misalnya, bibit kopi, obat hama, air bersih), jumlah penerima, dan nilai bantuan yang diberikan.

Jangan Lewatkan :  Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi Tangkap Pelaku Bawa Kabur Truk Keluar Provinsi (Buruh Harian).

Tim Media Gaperta.id akan terus melakukan investigasi untuk mendapatkan penjelasan dari pihak-pihak terkait, termasuk Kepala Desa Aek Tangga. Kepala Desa diberi kesempatan untuk memberikan klarifikasi dan bukti-bukti yang mendukung penggunaan dana desa secara transparan dan bertanggung jawab.

Jangan Lewatkan :  Taruna Akmil Tampil Gemilang Di Parade Bastille Day 2025 Di Paris

Tujuan dari investigasi ini adalah untuk memberikan informasi yang seimbang dan akurat kepada masyarakat, serta mendorong perbaikan dalam pengelolaan dana desa di Padang Siandomang.

Tim Investigasi :
K. Simanjuntak