Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H/2025 M, Paguyuban Jawa Bersatu Kota Dumai Tampilkan Pagelaran Wayang Kulit dan Reog dalam Grebeg Suro

Avatar photo
146
×

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H/2025 M, Paguyuban Jawa Bersatu Kota Dumai Tampilkan Pagelaran Wayang Kulit dan Reog dalam Grebeg Suro

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] — Ribuan masyarakat memadati halaman Taman Bukit Gelanggang (TBG) Kota Dumai, guna menyaksikan kemeriahan acara “Grebeg Suro 2025”. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025 M serta sebagai ajang pelestarian budaya Jawa, Sabtu (28/6/2025).

Pagelaran Grebeg Suro diadakan oleh komunitas Jawa Bersatu se-Kota Dumai.

Acara dimulai sejak pukul 13.00 WIB dengan penampilan seni Reog Ponorogo dan Sisingaan, dilanjutkan dengan arakan gunungan berisi hasil bumi seperti buah-buahan dan sayur-mayur. Ribuan warga antusias menyambut dan mengikuti prosesi yang diiringi alunan gamelan dan kesenian khas Jawa.

Pada malam harinya pukul 20.00 WIB, acara dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota (Wawako) Dumai H Sugiyarto, mewakili Walikota H Paisal, SKM., MARS.

Jangan Lewatkan :  Sudah Tiga Pekan Pelaku Penyerangan Serta Perusakan Belum Tuga Tertangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan

Rangkaian kegiatan pembukaan diawali dengan tari persembahan, penampilan rebana oleh ibu-ibu Lanal Dumai dilanjutkan dengan sholawatan Jawa, tausiah, dan ditutup dengan doa. Sambutan hangat kedatangan Wawako Sugiyarto dan tamu undangan disampaikan oleh Ketua Panitia. Tak lupa apresiasi Wawako Sugiyarto kepada panitia dan paguyuban komunikasi Jawa Kota Dumai yang menginisiasi giat Grebeg Suro dirangkai dalam sambutan Wawako Sugiyarto.

Puncak pembukaan ditandai dengan prosesi penyerahan gunungan wayang kulit oleh Wawako Sugiyarto kepada dalang Nyi Dwi Puspita Ningrum dari Jawa Tengah.

Pagelaran wayang kulit menjadi daya tarik utama Grebeg Suro dan berlangsung hingga subuh, menyedot perhatian ribuan masyarakat Dumai yang hadir.

Jangan Lewatkan :  PH "MRD" Hormati Proses Hukum yang Sedang di Lakukan Pihak Poldasu

Acara Grebeg Suro ini disponsori oleh perusahaan PT Biomasa Energi, dengan didukung berbagai unsur komunitas Jawa se-Kota Dumai. Komunitas Jawa yang turut andil dalam Grebeg Suro diantaranya; Seni Jaran Kepang Kota Dumai,

Paguyuban Puja Kesuma (Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera) Kota Dumai yang diketuai oleh Risky Baja, Generasi Muda Pujakesuma (GM Pujakesuma) Kota Dumai, Panji, Paguyuban Jawa Siantar Kota Dumai, Paguyuban Bolone Dewe Kota Dumai, PBSR, Pandawa (Paguyuban Pemuda Jawa) Lima Kota Dumai, POD (Pecinta Olah raga Dumai), Paguyuban Margo Mulyo, Paguyuban Gotong Royong Kota Dumai, PSIB (Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu) DPC Kota Dumai, Paguyuban seni Jaranan Kepang se-Kota Dumai, Paguyuban Generasi Muda Pujakesuma, PWS Paguyuban Warga Sunda, Paguyuban kesenian Reog se-Kota Dumai, PBDS (Paguyuban Banyumasan Kota Dumai sekitarnya), Paguyuban Ngayogyakarto Kota Dumai, PKDP (Paguyuban Keluarga Pacitan Kota Dumai), Paguyuban Jawa Kisaran Kota Dumai dan Paguyuban Jawa Langkat Kota Dumai.

Jangan Lewatkan :  Bansos PKH Bulan Agustus 2024 Sudah Cair, Cek Daftar Penerima di Link Resmi

Bukan hanya masyarakat Jawa, berbagai komunitas non Jawa pun antusias hadir menyaksikan Grebeg Suro, menandakan kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan beberapa orang bule hadir dalam deretan kursi tamu undangan VIP, lengkap dengan tampilan busana etnik Jawa.

Artinya, kegiatan ini sebagai simbol persatuan, pelestarian budaya serta penguat tali silaturahmi antar warga yang berbilang kaum.

Grebeg Suro di akhiri dengan door prize.