Sibolga, [Gaperta.id] – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di sektor multipurpose, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang kepelabuhanan melalui inovasi dan standarisasi operasional yang sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, SPMT menggelar kegiatan sosialisasi mengenai Transformasi Standarisasi & Sistemisasi Terminal Nonpetikemas di Branch Sibolga kepada para pengguna jasa dan pemangku kepentingan pada Kamis (21/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan konsep transformasi yang akan diterapkan di Pelabuhan Sibolga.
Branch Manager SPMT Sibolga, Aulia Rahman, menjelaskan bahwa Pelabuhan Sibolga terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, serta memastikan keamanan dan keselamatan kerja di area pelabuhan.
“Transformasi ini dilakukan melalui berbagai program strategis yang berfokus pada peningkatan infrastruktur, pengelolaan lalu lintas, hingga penataan sumber daya manusia (SDM),” ujar Aulia.
Selain sosialisasi mengenai Transformasi & Standarisasi Operasional, kegiatan ini juga mencakup sosialisasi tentang Penataan Traffic Flow dan Sterilisasi Pelabuhan Sibolga, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasional serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan teratur. Transformasi dan standarisasi di Branch Sibolga ini akan diterapkan mulai Jumat (22/11).
Farid Chairmawan, VP Komunikasi Korporasi & Protokoler Pelindo Multi Terminal, menambahkan bahwa transformasi dan standarisasi operasional di SPMT Branch Sibolga adalah bagian dari inisiatif strategis Pelindo Group. Proses ini melibatkan tahap pre-transformasi, standarisasi, sistemisasi, dan integrasi, yang diterapkan melalui enam pilar utama: Proses Bisnis, Peralatan, SDM, Infrastruktur, HSSE (Health, Safety, Security, Environment), dan Teknologi.
“Transformasi dan Standarisasi Operasional di SPMT Branch Sibolga ini merupakan wujud komitmen Pelindo Multi Terminal untuk menghadirkan layanan operasional yang lebih baik dan memuaskan bagi pengguna jasa,” ungkap Farid.
Sebagai penyempurnaan dari program ini, SPMT menggunakan sistem PTOS-M, sistem yang meningkatkan visibilitas data transaksi secara real-time dan mempercepat serta memperbaiki akurasi proses penagihan, sehingga alur dokumen dapat dipantau lebih optimal melalui aplikasi PTOS-M.
(Bambang Hermanto)
