DUMAI, [Gaperta.id]- Merayakan HUT Kota Dumai ke-25, Sabtu (27/4/2024), DPRD Dumai rapat paripurna di ruang rapat paripurna, gedung DPRD Dumai, Jl Tuanku Tambusai (Perwira).
Dihadiri Pj Gubri diwakili Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Riau H Zulkifli Syukur, MA., M.Si., Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., Sekda Dumai H Indra Gunawan, S.IP., M.Si., Asisten dan Staff Ahli Sekretariat Pemko, Sekretaris DPRD Hadiyono, S.Hut., M.Si., Ketua DPRD Dumai Suprianto didampingi 2 wakilnya, 12 dari total 30 anggota DPRD Dumai, Wakil Ketua DPRD Riau, Wakil Bupati Rohil, perwakilan Pemkab Bengkalis dan Meranti, Sekda Inhu, Sekwan Siak, Ketua MKA dan Ketua Harian LAMR-Dumai, 38 pimpinan OPD, instansi vertikal, lembaga, Forkopimda, Ketua PWI Dumai Bambang Prayitno, SH., MH., para mantan Walikota Dumai dan Wakil Walikota atau keluarga yang mewakili, para Camat dan Lurah, para Pimpinan Partai Politik, tokoh masyarakat, alim ulama, budayawan, cendikiawan serta pimpinan Perguruan Tinggi se Kota Dumai, Komisioner KPU Kota Dumai, pihak Swasta/BUMN/BUMD serta Pimpinan Dunia Usaha Kota Dumai, pejabat struktural dan staf sekretariat DPRD, LSM dan insan pers, para ketua suku dan utusan mahasiswa serta undangan lainnya, paripurna mengambil thema “Terus Melaju Membangun Kota Idaman” dan sub thema “Dengan Semangat HUT Kota Dumai ke-25, Kita Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Melalui Gerak Laju Program Berkhidmat, Demi Tercapainya Jaminan Kesehatan, Lingkungan Bersih, Masyarakat Berdaya Saing, Ekonomi Unggul serta Infrastruktur Merata di Dumai Kota Idaman”.
Paripurna tampak semarak, karena semua yang hadir menggunakan busana Melayu, dengan ragam warna dan corak. Sehingga kaum pria terlihat gagah, sementara kaum wanita tampil anggun dan feminim. Wujud representasi budaya orang Timur, yang terkenal ramah dan murah senyum. Busana Melayu mengisyarakatkan adanya unsur-unsur nilai-nilai luhur yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan kehidupan di akhirat.
Sebelum paripurna dimulai, pada videotron yang terpampang di dinding barisan pimpinan rapat, ditayangkan visual dan audio narasi historis Kota Dumai.
Usai Pimpinan Rapat Ketua DPRD Dumai Suprianto menyatakan bahwa rapat paripurna dibuka dan terbuka untuk umum, diikuti mengetuk palu sidang, maka beliau berkesempatan menyampaikan sambutan.
Sebelum sampaikan sambutannya, terlebih dahulu Suprianto bacakan sekilas sejarah terbentuknya Kota Dumai.
Kota Dumai ditetapkan pada tanggal 27 April 1999 sesuai Undang-undang No.16 Tahun 1999, tentang Pembentukan Kota Madya Tingkat II Dumai, pada 20 April 1999.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan, melalui peringatan HUT Kota Dumai, di satu sisi menunjukkan masyarakat harus selalu dan akan terus menghargai dan mengenang para pelaku sejarah perjuangan pembentukan daerah Kota Dumai sebagai daerah otonom, mulai dari perjuangan ditingkat Kecamatan, Kota Administratif sampai pada wadah terbentuknya komite reformasi masyarakat Dumai.
“Mereka semua sudah mengorbankan waktu, biaya, tenaga dan pikiran demi terwujudnya Kota Dumai yang otonom seperti yang kita nikmati saat ini. Sementara, disisi lain, peringatan hari jadi Kota Dumai dapat di jadikan sebagai tekad untuk mewujudkan Kota Dumai kearah yang di cita-citakan bersama. Dalam usianya yang semakin dewasa, tentunya telah banyak yang diperbuat dan ditingkatkan dalam menciptakan Kota Dumai kearah yang lebih baik lagi. Dalam hal ini salah satu tokoh telah mendahului kita, yakni Drs. Zulkifli Ahad yang telah menghadap Ilahi pada 11 Maret 2024 yang lalu,” kata Suprianto.
Suprianto juga menyebut amanat UU No.9 Tahun 2015, tentang Perubahan kedua UU Nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
“Pemerintah Daerah yang dipimpin H Paisal, SKM., MARS., sudah berjalan lebih kurang 4 tahun 3 bulan 1 hari,” jelas pimpinan rapat tersebut mengapresiasi Paisal.
Adapun sambutan Paisal mengatakan bahwa, setelah Kota Dumai berumur seperempat abad, ternyata kota pesisir tersebut telah menjadi salah satu kota yang sangat diperhitungkan di kancah nasional.
“Dumai kini menjadi kota yang semakin berkembang dan ramai. Masyarakat nya majemuk, namun hidup rukun dan damai, selalu hidup berdampingan, harmonis, pantang tercerai berai, karenanya, momentum hari jadi yang bertepatan dengan bulan Syawal 1445 H, sungguh merupakan saat tepat bagi kita semua untuk bersyukur mengambil pengajaran dan pengalaman, supaya khidmat terus berjalan hingga mampu membawa masyarakat kita makmur,” kata Paisal.
Akan halnya Asisten 1 Pemprov Riau Zulkifli Syukur berikan ucapan selamat dan tahniah ulang tahun serta apresiasi atas capaian kemajuan yang telah dicapai Kota Dumai selama ini, saat membacakan sambutan Pj Gubri.
Paripurna ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri ciptaan Kusbini dan saling bersalaman sesama yang hadir sambil menghaturkan kata selamat.
(ES)
