BeritaRegional

Tim Amsakar Sambangi Kantor Lurah Tanjungriau, Minta Klarifikasi Soal Spanduk yang Dipaksa untuk Dilepas

Avatar photo
57
×

Tim Amsakar Sambangi Kantor Lurah Tanjungriau, Minta Klarifikasi Soal Spanduk yang Dipaksa untuk Dilepas

Sebarkan artikel ini

Batam, [Gaperta.id] – Hebohnya informasi adanya perintah pelepasan spanduk Calon Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Tanjung Riau, pada Kamis (30/5/2024), yang disebut-sebut dilakukan atas perintah ASN berpangkat lurah oleh pengurus RT setempat, menarik atensi dari ketua Tim Amsakar Achmad Kota Batam, Muhammad Nur.

Guna menggali informasi yang valid, M Nur menyambangi kantor Kelurahan Tanjung Riau, Jumat (31/5/2024).

Dalam keterangan resminya seusai menemui Syamsuddin, lurah Tanjung Riau, M Nur menyebut, maksud kedatangannya adalah untuk mendapatkan kebenaran informasi yang berkembang dan menjadi polemik bagi masyarakat Kota Batam.

“Kehadiran kami, untuk mendapatkan informasi yang terang benderang atas viralnya berita pelepasan spanduk Amsakar Achmad semalam. Alhamdulillah lurah menyambut kehadiran Tim Amsakar Achmad dengan baik dan memberikan penjelasan yang sebenarnya terjadi,” ucap M. Nur.

Jangan Lewatkan :  Museum Rekor Indonesia Incar Kegiatan TNI Menjelang HUT nya Ke-78

Pada kesempatan itu juga, M. Nur menegaskan kepada Syamsuddin agar untuk bersikap netral dan adil.

“Harus netral karena statusnya sebagai abdi negara. Yang perlu diingat juga, Amsakar Achmad ini sampai hari ini masih merupakan salah satu pimpinan ASN yang ada di Pemko Batam. Jangan main-main, karena sanksinya bisa pemecatan!,” tegas dia.

“Dan juga mesti adil, dimana setiap tim dari masing-masing kandidat diperlakukan sama. Misal tim A pasang spanduk di titik ini, tim B dan C juga harus boleh. Tidak ada yang ditinggikan seranting dan dimajukan selangkah,” sambung dia lagi.

Ia pun memberikan pesan kepada seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Batam, agar persoalan ini menjadi pelajaran bagi semua. Agar tidak melakukan intimidasi yang sama dengan tim kandidat calon wali kota yang lainnya.

Jangan Lewatkan :  Giat Rakernas PW FRN Counter Polri Hari Ini Resmi Dibuka di Bali

“Kita anggap sudah close persoalan ini. Tapi ingat, kami tegaskan lagi jangan ada yang menganaktirikan serta mengintimidasi lagi, sehingga persoalan ini terjadi lagi di kemudian hari,” kata dia.

Sementara itu, Syamsuddin dalam pertemuan itu menyebut, isu pelepasan spanduk Amsakar Achmad itu terjadi karena adanya miskomunikasi semata.

“Saya tak pernah memerintahkan untuk melepas spanduk Pak Amsakar. Saya arahkan ke pedagang kaki lima di lokasi tersebut untuk memindahkan gerobaknya dan kembali membersihkan setelah mereka berjualan. Jadi ini miskomunikasi saja dengan orang lapangan,” ucap dia.

Jangan Lewatkan :  Pangdam XII/Tpr Sapa Keluarga Besar Walet Sakti

Pada kesempatan itu pula, Amsakar Achmad sempat melakukan video call dengan Syamsuddin. Wakil Wali Kota Batam tersebut berpesan agar Syamsuddin dan perangkat kelurahan lainnya untuk bekerja dengan baik.

“Jaga nama baik kelurahan dan tetap bekerja pada rell yang ada. Agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” kata Amsakar mengingatkan.

Untuk diketahui, pada Kamis (30/5) spanduk Amsakar Achmad yang dipasang oleh salah seorang relawan diminta untuk dilepas oleh perangkat RT di Tanjung Riau.

RT tersebut mengaku mendapatkan perintah dari lurah setempat. Hingga pada akhirnya permasalahan ini membuat heboh warga Kota Batam.

Pada hari itu juga, lurah, RT, relawan Amsakar melakukan mediasi dengan ditengahi oleh pihak kepolisian.

(Kamelia)