TANAH KARO, [Gaperta.id] – Keberadaan lapak judi dadu kopyok dan dadu putar di Desa Sari Nembah, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara makin ramai saja dan membuat masyarakat sekitar semakin resah karena banyak pemain dari luar Tanah Karo berdatangan ke lokasi tersebut.
Warga setempat pun meminta agar Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto dan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK,MH memerintahkan anggotanya turun ke Tanah Karo untuk meringkus panitia judi dadu Sari Nembah berinisial Suk bersama empat rekannya berinisial Lzr, nande Sis, Dri dan Dew.
Sebab menurut warga ini, Polres Tanah Karo diduga memelihara lapak judi tersebut untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk mereka. “Polres Tanah Karo sudah pasti tau keberadaan lapak judi dadu kopyok dan dadu putar Desa Sari Nembah ini, namun mereka tak pernah sekalipun melakukan penggerebekan ke lokasi tersebut, apa karena panitia dekat dengan petinggi Polres Tanah Karo dan memberikan “setoran” makanya mereka lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umat muslim yang lagi menjalankan ibadah puasa,” ujarnya penuh tanda tanya.
Karena itu, warga ini pun berharap agar Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto dan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK,MH memerintahkan anggotanya segera menggerebek lapak judi dadu itu, karena sudah sangat meresahkan masyarakat dan mengganggu aktivitas ibadah puasa umat muslim.
Sementara itu, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto SH, SIK, MM, M.Tr.Opsla melalui Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan SH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Selasa (11/03/2025) lalu, hanya mengatakan mks.info.nya, Nnti kami cek,” katanya membalas pesan WA yang yang dilayangkan kru media ini.
Sementara, pesan WhatsApp yang dilayangkan ke Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto SH, SIK, MM, M.Tr.Opsla pada Kamis (13/03/2025) sekitar pukul 17.30 Wib belum memberikan jawaban alias masih bungkam.
Padahal menurut narasumber terpercaya kru media ini, lapak judi dadu Desa Sari Nembah, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara yang dikelola pria berinisial Suk bersama rekan-rekannya bukan hanya lapak judi dadu saja yang disediakan, tetapi ada juga mesin judi tembak ikan dan narkoba.
Namun keresahan masyarakat tersebut seolah-oleh jeritan dan rintihan warga yang tidak dianggap ada oleh aparat penegak hukum (APH) Kabupaten Karo.
Padahal Bupati Karo yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto adalah pensiunan seorang Polri dengan pangkat terakhir Brigjen. Namun sang Bupati pun terkesan tutup mata dengan jeritan dan rintihan warga Tanah Karo tersebut.
