DUMAI, [Gaperta.id] — Rabu (1/10/2025) merupakan momentum baru bagi Indonesia dengan diterapkannya sistem aplikasi deklarasi penumpang terpadu yang bernama ”All Indonesia” yang mengambil tagline ”Simplify Your Arrival”.
Aplikasi All Indonesia ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Aplikasi ini menyederhanakan proses deklarasi penumpang yang akan masuk ke NKRI dengan menyatukan 4 instansi yaitu, Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan dan Badan Karantina Indonesia.
Apa saja yang telah dilakukan oleh Bea Cukai Dumai dalam mempersiapkan layanan All Indonesia? Pada tanggal 18 September 2025, Bea Cukai Dumai menjadi salah satu narasumber sosialisasi All Indonesia yang dilaksanakan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Dumai. Sosialisasi dihadiri oleh stakeholder dan pelaku agen kapal penumpang internasional yang beroperasi di Pelabuhan Dumai.
Pada tanggal 24 s.d. 26 September 2025, Bea Cukai Dumai melakukan kegiatan Studi Banding ke Bea Cukai Batam terkait penerapan All Indonesia di Pelabuhan Harbour Bay dan Pelabuhan Batam Centre. Di kedua pelabuhan tersebut Bea Cukai Dumai belajar penyusunan layout antrian, instalasi peralatan penunjang All Indonesia, dan pengaturan flow penumpang pada saat arus kedatangan penumpang sedang ramai.
Pada tanggal 30 September 2025, Imigrasi Dumai mengadakan acara Coffee Morning yang mengundang semua stakeholder untuk membahas persiapan final untuk implementasi All Indonesia di Pelabuhan Dumai tanggal 1 Oktober 2025. Pada kesempatan itu Kepala Bea Cukai Dumai, Ruru Firza Isnandar menyampaikan bahwa Bea Cukai Dumai sudah siap menyambut implementasi Deklarasi Penumpang All Indonesia dan mendukung penuh penerapannya di Pelabuhan Dumai.
Selanjutnya setelah acara Coffee Morning, Tim All Indonesia dari Bea Cukai Dumai dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Dumai, Ruhiyat M Tolib, beserta tim secara bersama-sama meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Dumai.
Setelah pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana di wilayah pelayanan imigrasi dan bea cukai, tim berharap pada Rabu 1 Oktober 2025, Implementasi Aplikasi All Indonesia dapat berjalan lancer.
