Bengkayang, [Gaperta.id] – Jumat (7 November 2025), Warga Perumahan BTN Newton Resident di Kabupaten Bengkayang mengeluhkan kondisi jalan utama yang tak kunjung mendapat perbaikan dari pihak pengembang, PT. Lalaperkasa. Sejak perumahan tersebut mulai dihuni, akses jalan masih berupa tanah berbatu dan belum pernah dilakukan pengerasan maupun pengaspalan.
Pantauan di lapangan menunjukkan, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Ketika musim hujan, jalan menjadi becek dan sulit dilalui kendaraan, sementara di musim kemarau debu tebal beterbangan hingga mengganggu kesehatan warga.
Seorang warga BTN Newton Resident menyampaikan kekecewaannya karena belum ada tindak lanjut dari pihak pengembang.
“Dari awal kami sudah dijanjikan jalan akan diperbaiki setelah pembangunan rumah selesai. Namun, sampai sekarang tidak ada realisasi sama sekali dari PT. Lalaperkasa,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga mengaku telah beberapa kali melayangkan keluhan baik secara langsung maupun melalui surat kepada pihak developer, tetapi belum ada tanggapan yang jelas. Mereka menilai PT. Lalaperkasa terkesan mengabaikan tanggung jawabnya terhadap infrastruktur dasar di kawasan perumahan tersebut.
Menanggapi hal ini, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang melalui Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau lokasi dan memanggil pihak developer untuk dimintai klarifikasi.
“Kami sudah menerima laporan dari warga BTN Newton Resident. Dalam waktu dekat, tim dari Dinas Perkim akan turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi jalan serta meminta penjelasan dari pihak PT. Lalaperkasa terkait keterlambatan pembangunan infrastruktur,” ujar perwakilan Pemda Bengkayang saat dikonfirmasi.
Pemerintah daerah juga mengingatkan agar setiap pengembang perumahan di wilayah Bengkayang mematuhi komitmen pembangunan fasilitas umum dan sosial sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian pengembangan kawasan.
“Developer harus bertanggung jawab sesuai izin dan perjanjian yang telah disetujui. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena kelalaian pihak pengembang,” tambahnya.
Warga berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, permasalahan jalan rusak di BTN Newton Resident segera mendapat solusi, sehingga aktivitas warga kembali lancar dan lingkungan perumahan menjadi lebih layak huni.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT. Lalaperkasa belum memberikan keterangan resmi terkait rencana pembangunan jalan tersebut.
