Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Kegiatan Bongkar Muat Container Di Pelabuhan Internasional BNCT PT Pelindo,Lumpuh Akibat Alat Berat Banyak Yang Rusak

Avatar photo
87
×

Kegiatan Bongkar Muat Container Di Pelabuhan Internasional BNCT PT Pelindo,Lumpuh Akibat Alat Berat Banyak Yang Rusak

Sebarkan artikel ini

BELAWAN, [Gaperta.id] – Kinerja Belawan New Container Terminal (BNCT) kembali menuai sorotan tajam. Sejumlah alat berat di lokasi terminal dilaporkan mengalami kerusakan dan tidak beroperasi, sehingga aktivitas bongkar muat kontainer macet bahkan terhenti. Kondisi ini memicu kekecewaan para pengguna jasa serta para sopir angkutan kontainer.

Pantauan di lapangan pada Kamis malam (18/12/2025) menunjukkan banyak alat berat di area BNCT yang mangkrak dan tidak digunakan. Akibatnya, antrean kendaraan kontainer mengular dan tidak ada kepastian waktu pelayanan.

Ketua Persatuan Sopir, Muni Pdj, mengungkapkan bahwa ketidakberfungsian alat berat menjadi penyebab utama lumpuhnya aktivitas bongkar muat.

“Sejumlah alat berat tidak beroperasi, sehingga para sopir sangat kecewa. Tidak ada kegiatan bongkar muat di lokasi BNCT malam ini,” ujar Muni.

Jangan Lewatkan :  Kahubdam XII/Tpr Pimpin Ziarah Rombongan Dalam Rangka Peringati HUT ke-79 Komlekad

Ia menilai lemahnya manajemen dan dugaan tidak adanya perawatan rutin terhadap alat berat menjadi faktor utama terjadinya gangguan operasional tersebut.

Selain itu, Muni juga menyoroti adanya ketimpangan penerapan aturan di lapangan. “Para sopir dibebani banyak aturan, namun pihak pengelola seolah tidak menjalankan aturan dengan baik. Biaya perawatan alat ada, tetapi perawatannya tidak dilaksanakan. Kami menduga ada oknum-oknum nakal di dalam manajemen,” tambahnya.

Atas kondisi tersebut, para sopir dan pengguna jasa mendesak Menteri BUMN untuk segera turun tangan dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pimpinan BNCT PT Pelindo. Mereka meminta agar dilakukan audit total, termasuk penelusuran pihak-pihak yang bertanggung jawab atas rusaknya alat berat dan terhentinya operasional terminal.

Jangan Lewatkan :  Edukasi Keselamatan, PT KPI Kilang Dumai Latih Pekerja Tangani Hewan Liar dan Berbisa

Desakan ini juga disuarakan secara terbuka melalui media sosial. Dalam sebuah video berdurasi singkat yang beredar di TikTok akun @munirdjp, terdengar seruan keras kepada Presiden RI.

“Pak Prabowo… Pak Prabowo… segera audit dan periksa semua oknum yang bekerja terkait rusaknya alat berat dan terhentinya operasional di BNCT,” teriaknya dalam video tersebut.

Para sopir berharap pemerintah pusat tidak menutup mata terhadap kondisi di Pelabuhan Belawan, mengingat BNCT merupakan salah satu simpul penting logistik nasional. Jika tidak segera dibenahi, para supir mereka khawatir kondisi ini akan berdampak luas terhadap distribusi barang, biaya logistik, serta kepercayaan pengguna jasa pelabuhan.

Jangan Lewatkan :  Bahas Transisi Energi Nasional sebagai Komitmen Sadar Energi, PT KPI Kilang Dumai Gelar Kick Off Bulan Energy & Loss 2024

Ditempat terpisah saat di konfirmasi pihak manajemen melalui Rizky selaku Humas BNCT, PT Pelindo tidak ada memberi jawaban dan klarifikasi terkait banyaknya alat berat yang mangkrak,akibat rusak Sehingga tidak.bisa di operasikan,dalam hal ini membuat pengguna jasa dan para supir sangat kecewa terhadap kinerja BNCT yang dianggap tidak profesional dalam menjalankan pungsinya, sampai berita ini diterbitkan juga tidak ada jawaban.