LABUHANBATU, [Gaperta.id] – Terduga seorang pelaku berinisial DR, warga lingkungan kampung sawah, Kelurahan Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan,diduga kabur dari Mapolsek Bilah Hulu, Polres Labuhanbatu.
Informasi tersebut disampaikan DR kepada beberapa awak media saat bertemu dengannya disalah satu rumah warga di lingkungan kampung sawah, Kelurahan Sigambal, 29 Mei 2024.
Dimana DR menceritakan bahwa ia bisa kabur dari Polsek Bilah Hulu karena diberi kebebasan untuk keluar membeli Rokok dan Nasi untuk makan.
“Saya bebas bang, disuruh menyapu, beli rokok dan nasi, melihat situasi sepi saya pun langsung kabur,”katanya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pada saat dirinya ditahan di Polsek, ia sempat ditawari oleh oknum Juper, agar menyuruh orang tuanya untuk datang ke Mapolsek dengan membawa uang senilai 3 juta, agar DR bisa keluar.
“Gak ada yang urus saya bang, sebelumnya disuruh saya untuk menyuruh orang tua datang, bawa uang tiga juta rupiah (Rp.3.000.000;), supaya saya bisa keluar,”ucapnya.
Namun,Masih kata DR, hal tersebut tidak terjadi, karena orang tua DR tidak ada yang datang ke Polsek Bilah hulu untuk mengurusnya.
“Apa tidak salah nanti ini bang, jika saya ceritakan saya kabur dari Polsek,”ujar DR kepada wartawan dengan sedikit rasa cemas.
Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu, Melalui Kasi Humas IPTU Parlando ketika dikonfirmasi terkait informasi tersebut, memilih bungkam sampai berita ini diterbitkan.
Diketahui DR dan temannya SY diamankan Masyarakat lingkungan kampung sawah setelah dikeroyok dan diserahkan ke Polsek Bilah Hulu karena diduga melakukan pencurian satu ekor bebek milik warga pada tanggal 24 Mei 2024 yang lalu.
(Albert)
