Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Masyarakat Pulau Sicanang Belawan Labrak PDAM Sumut Minta Untuk Disikapi Pencemaran Air Bersih

Avatar photo
118
×

Masyarakat Pulau Sicanang Belawan Labrak PDAM Sumut Minta Untuk Disikapi Pencemaran Air Bersih

Sebarkan artikel ini

Medan, [Gaperta.id]
Ratusan masyarakat Pulau Sicanang yang tergabung dalam Formasi minta PDAM Propinsi salurkan air bersih bagi warga di depan Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Propinsi Sumatera Utara Jalan Sisingamangaraja No. I Medan pada Senin (16/10/2023) Pagi hari.

Dalam hal ini demo yang dipimpin Togu Urbanus Silaen, S. Pd sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Pulau Sicanang (Formasi) berorasi menyampaikan aspirasi dan tuntutan masyarakat Pulau Sicanang.

Ada 3 butir tuntutan yang disampaikan Togu Urbanus Silaen S.Pd terhadap pihak PDAM Tirtanadi Medan.

Jangan Lewatkan :  Polda Jambi Gelar Zoom Meeting Kesiapan Ops Nataru 2024

(1) Meminta agar ketersediaan air PDAM mencukupi bagi masyarakat pelangan PDAM dan air dapat mengalir tanpa menggunakan alat hisap (mesin daf).

(2) Agar air PDAM menjadi layak bagi pelanggan, baik digunakan untuk mandi maupun memasak .

(3) Agar air PDAM memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Belawan bagi yang belum terhubung pipa air ke lingkungan – lingkungan masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan air yang dikelola oleh PDAM Tirtanadi.

Jangan Lewatkan :  Sukses.!!! Reuni 20 Tahun Alumni SMA Negeri Hiang Angkatan 2004

Beberapa saat berorasi di depan halaman kantor PDAM Tirtanadi Medan melalui Kepala Sekretaris PDAM meminta perwakilan beberapa perwakilan dari masyarakat diajak masuk ke dalam kantor untuk menemui Direksi PDAM Tirtanadi guna kesepakatan mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat Sicanang Belawan terkait belum maksimalnya ketersediaan air bersih tersebut.

Sebagaimana diketahui menurut warga, sudah setahun lebih warga hingga kini belum dapat menikmati aliran air bersih yang layak minum.

Jangan Lewatkan :  Tim Amsakar Achmad gelar rapat koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknik (Bimtek) Dalam Rangka Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2024.

Bahkan warga terpaksa membeli air bersih serta terpaksa menggunakan air pasang laut yang terkadang datang untuk MCK (Mandi Cuci Kakus).

Salah satu warga Sicanang Irena Br Marpaung Mengatakan “Sudah setahun lebih air tak lancar mengalir hingga ia terpaksa membeli air setiap harinya 8 derigen seharga Rp10 ribu”, ungkap Irena Br Marpaung yang ditemui langsung awak media ini saat terpaksa menampung dan membeli air di depan kediamannya.

Penulis :
(Bambang Hermanto)