Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Mengusung tema “Balik Ku Dahin,” Festival Budaya Kerinci 2025 Resmi Dibuka Bupati Monadi

Avatar photo
72
×

Mengusung tema “Balik Ku Dahin,” Festival Budaya Kerinci 2025 Resmi Dibuka Bupati Monadi

Sebarkan artikel ini

Kerinci, [Gaperta.id] – Festival Budaya Kerinci 2025 resmi dibuka oleh Bupati Kerinci, Monadi, dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat dan penuh makna, Rabu (03/12/2025) di Dermaga Danau Kerinci.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jambi diwakili oleh Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi, Asraf, seluruh Bupati dan Wali Kota se Provinsi Jambi, serta para tamu undangan lainnya.

Acara yang menjadi agenda budaya terbesar di Kabupaten Kerinci ini kembali menegaskan peran penting tradisi, identitas, dan nilai-nilai adat yang telah membentuk masyarakat Kerinci selama berabad-abad.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi perayaan perjalanan panjang budaya Kerinci yang hidup di tengah masyarakat. “Hari ini kita tidak hanya melaksanakan sebuah kegiatan, tetapi merayakan perjalanan nilai, tradisi, dan identitas yang telah membentuk masyarakat Kerinci sejak masa lampau,” ujarnya.

Tema “Balik Ku Dahin” Hidupkan Kembali Warisan Leluhur

Tahun ini, Festival Budaya Kerinci mengusung tema “Balik Ku Dahin”, yang mengajak masyarakat mengenakan pakaian tradisional tempo dulu. Tema tersebut menghadirkan nuansa autentik sebagai jembatan antara warisan budaya lama dan kreativitas generasi masa kini.

Jangan Lewatkan :  Polres Tebo Gelar Apel Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2025 Dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1446 H

“Festival ini menjadi ruang besar yang menghidupkan kembali denyut warisan leluhur. Budaya Kerinci bukan hanya diwariskan, tetapi terus dikembangkan, dikreasikan, dan dihidupkan oleh generasi hari ini,” kata Bupati Monadi.

Kerinci: Rumah Nilai, Pusat Peradaban di Dataran Tinggi Sumatra

Dalam pidatonya, orang nomor satu di Bumi Sakti Alam Kerinci ini juga menyinggung sejarah panjang Kerinci sebagai wilayah yang dikenal memiliki peradaban tua dan nilai adat yang kuat. Ia menyebut Kerinci sebagai salah satu pusat peradaban Melayu kuno, yang karakternya masih terjaga hingga kini melalui bahasa, tari, upacara adat, dan tata nilai masyarakat.

“Dari generasi ke generasi, nilai itu diwariskan melalui bahasa, tari, kenduri sko, hingga cara kita menyambut tamu. Kerinci bukan hanya wilayah administratif, tetapi rumah nilai yang hidup,” tegasnya.

Bupati Monadi juga memaparkan bahwa kekayaan budaya Kerinci tidak hanya bernilai estetika, tetapi berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah. Mulai dari penguatan karakter generasi muda, pariwisata, hingga pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif berbasis budaya.

Jangan Lewatkan :  Kantor Pertanahan Kota Dumai Hadiri Rapat Koordinasi Komite DPD RI Bersama Forkopimda Riau

“Kita harus yakin bahwa budaya bukan hanya masa lalu, tetapi modal masa depan. Ketika budaya tumbuh, ekonomi ikut tumbuh. Ketika budaya kuat, identitas daerah semakin percaya diri,” jelas mantan Kadis Pendidikan Kerinci ini.

Melalui festival ini, Bupati mengajak seluruh pihak menjadikan pelestarian budaya sebagai gerakan bersama yang hidup dalam keseharian. Ia mendorong dukungan terhadap sanggar seni, UMKM tradisional, seniman muda, hingga upaya menjaga situs sejarah dan rumah adat.

“Generasi muda bukan hanya pewaris budaya, tetapi pencipta masa depan budaya itu sendiri. Jika mereka kita libatkan dan kita bimbing, budaya Kerinci akan berdiri tegak di tengah perubahan zaman,” serunya.

Di akhir sambutan, Bupati Monadi berharap Festival Budaya Kerinci 2025 menjadi ruang bertemunya gagasan, memperkuat solidaritas, sekaligus melahirkan karya-karya baru yang membanggakan.

“Menjaga budaya adalah menjaga arah perjalanan, mengembangkan budaya adalah membangun masa depan, dan merayakan budaya adalah memperkuat persaudaraan,” tutupnya.

Jangan Lewatkan :  Dewan Kehormatan PWI Riau Minta Wartawan Tidak Terseret Kepentingan Kelompok

Sementara itu Hadir mewakili Gubernur Jambi, Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi, Asraf, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Budaya Kerinci 2025. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh upaya Kabupaten Kerinci dalam melestarikan budaya sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

“Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi momentum penting untuk memperkuat identitas daerah dan memperluas dampak ekonomi kreatif masyarakat. Pemerintah Provinsi Jambi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Kerinci karena konsisten menjaga dan merawat budaya sebagai kekuatan terbesar daerah,” ujar Asraf.

Ia juga menegaskan bahwa Kerinci memiliki potensi budaya dan pariwisata yang sangat strategis, sehingga sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi harus terus diperkuat. “Kami berharap festival ini dapat terus menjadi ruang kolaborasi, sekaligus membawa Kerinci semakin dikenal di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Festival Budaya Kerinci 2025 akan berlangsung pada 3–6 Desember, menampilkan beragam kegiatan seni, tradisi adat, pameran UMKM, hingga pertunjukan budaya yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai kecamatan di kabupaten Kerinci.

Penulis: RD